Bengkulu Selatan, Wordpers.id– Menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri 1446 H, Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bengkulu Selatan mulai memetakan sejumlah destinasi wisata yang diprediksi akan mengalami lonjakan pengunjung. Salah satu objek wisata yang dipastikan menjadi pusat keramaian adalah Pantai Pasar Bawah, yang kerap menjadi primadona wisatawan lokal saat libur panjang.
Kepala Dispar Bengkulu Selatan, Rendra, mengungkapkan bahwa puncak kunjungan wisatawan diperkirakan terjadi pada tanggal 1 hingga 3 April 2025, seiring dengan masa libur Lebaran.
“Pengelola Pantai Pasar Bawah sudah mengajukan izin kegiatan hiburan untuk tiga hari selama libur Lebaran. Dengan adanya izin tersebut, mereka diperbolehkan menarik retribusi seperti tiket masuk dan parkir,” jelas Rendra, (27/3/2025).
Sebagai langkah antisipasi, pihak Dispar akan memasang papan informasi di lokasi wisata yang berisi petunjuk dan larangan, guna menjaga kenyamanan serta keselamatan pengunjung.
“Larangan yang akan dipasang antara lain tidak diperbolehkan mandi atau berenang di laut, serta imbauan menjaga kebersihan dan ketertiban di area wisata. Ini penting demi keselamatan semua pengunjung,” tambahnya.
Rendra juga menegaskan bahwa seluruh pengelola objek wisata yang telah mengantongi izin resmi dari Dispar, wajib menyetorkan retribusi ke kas daerah melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bengkulu Selatan.
Selain Pantai Pasar Bawah, beberapa destinasi wisata lain seperti Pantai Coconut Beach yang terletak di Desa Terulung—berbatasan dengan Desa Manggul dan Desa Bengkenang, Kecamatan Pasar Manna—juga diperkirakan akan ramai dikunjungi. Begitu pula dengan Pantai Muara Kedurang, yang kini dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat.
“Objek wisata yang telah mendapatkan izin dari Dinas Pariwisata berhak menarik biaya masuk dan parkir selama periode libur Lebaran. Namun, pengelola tetap wajib mematuhi ketentuan yang berlaku,” tegas Rendra.
Dengan adanya pengaturan ini, Dispar berharap libur Lebaran tahun ini dapat dinikmati masyarakat dengan aman dan nyaman, sekaligus mendongkrak sektor pariwisata lokal sebagai sumber ekonomi daerah.(Adv)