Bengkulu, Wordpers.id – Dalam rangka meningkatkan spiritualitas dan mempererat tali silaturahmi antar pegawai, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu kembali menggelar pengajian rutin bulanan pada Jumat (18/7/2025), yang dilangsungkan di Aula Lantai 3 kantor DPK.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala DPK Provinsi Bengkulu, Dr. H. Meri Sasdi, M.Pd, dan diikuti oleh seluruh ASN serta Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan dinas tersebut.
“Pengajian ini bukan sekadar agenda rutin, tetapi menjadi momentum penting untuk memperkuat iman, memperbaiki akhlak, dan menjaga kekompakan antarpegawai,” ujar Dr. Meri Sasdi dalam sambutannya.
Pengajian diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ibu Dermasiah, A.Md, yang kemudian diterjemahkan oleh Ibu Tuti Yuniarti, S.Sos. Suasana menjadi khusyuk saat lantunan ayat-ayat Al-Qur’an menggema di ruangan.
Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Hj. Wardaniar, S.Sos., M.Pd selaku Kepala Bidang Deposit, Pengembangan Koleksi, Layanan dan Pelestarian sekaligus penanggung jawab kegiatan. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah pembinaan rohani yang bermanfaat bagi seluruh pegawai.
“Kami ingin pengajian ini tidak hanya menjadi rutinitas formal, tetapi memberi pengaruh positif dalam sikap kerja dan kehidupan sehari-hari,” kata Hj. Wardaniar.
Tausiah bertema “Bersyukur” disampaikan oleh Ustazah Heni Fartika Fartianti, S.Sos. Dalam ceramahnya, ia mengingatkan pentingnya mensyukuri nikmat Allah SWT, sekecil apa pun itu, serta bagaimana rasa syukur bisa menjadi sumber ketenangan dan keberkahan dalam hidup.
“Syukur itu bukan hanya diucapkan, tapi diwujudkan dalam perbuatan, termasuk bekerja dengan ikhlas dan jujur,” tutur Ustazah Heni dalam tausiah yang penuh makna.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustaz Shandy Yudono, S.IP dan dipandu oleh pembawa acara Ibu Mery Kurniawati.
Kegiatan pengajian ini menjadi bentuk nyata komitmen DPK Provinsi Bengkulu dalam menciptakan lingkungan kerja yang tidak hanya profesional tetapi juga religius.(eDO*)