Lebong, Word Pers Indonesia – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebong menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) guna membahas APBD Perubahan Tahun Anggaran 2025, dengan fokus utama pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan efisiensi penggunaan dana publik.
Rapat berlangsung di ruang internal Sekretariat DPRD Lebong pada Kamis (25/9/2025), dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Lebong, Carles Ronsen, S.Sos., didampingi Wakil Ketua I, Ahmat Lutfi, S.H., serta dihadiri Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Lebong, Dr. H. Syarifudin, M.Si., bersama perwakilan BKD, Bappeda, Bagian Pembangunan, dan Bagian Hukum Setda.
Dalam forum yang berlangsung dinamis tersebut, para anggota Banggar bersama pihak eksekutif berdiskusi mengenai arah kebijakan fiskal dan prioritas pembangunan daerah dalam APBD Perubahan 2025.
Ketua DPRD Lebong, Carles Ronsen, menegaskan bahwa seluruh proses pembahasan anggaran harus berjalan transparan, akuntabel, dan berpihak kepada rakyat.
“Banggar berkomitmen memastikan setiap rupiah dari APBD digunakan secara bertanggung jawab, adaptif terhadap dinamika pembangunan, dan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat. APBD adalah instrumen penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat,” tegas Carles.
Ia menambahkan, pembahasan APBD Perubahan kali ini difokuskan untuk memperkuat sektor-sektor prioritas, seperti infrastruktur dasar, layanan kesehatan, pendidikan, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Sementara itu, Pj Sekda Lebong, Dr. H. Syarifudin, M.Si., menyatakan bahwa pemerintah daerah siap menindaklanjuti hasil pembahasan Banggar dan berkomitmen menjaga keseimbangan antara kemampuan fiskal dan kebutuhan publik.
“Perubahan APBD ini penting untuk menyesuaikan kebijakan fiskal, menutup kekurangan, serta mengakomodasi program prioritas baru. Pemerintah daerah bersama DPRD harus bersinergi agar APBD perubahan benar-benar menjawab harapan masyarakat Lebong,” ujar Syarifudin.
Perwakilan BKD dan Bappeda turut menyoroti pentingnya penguatan pengawasan realisasi anggaran serta peningkatan efisiensi penggunaan dana, agar setiap program pembangunan berdampak langsung pada masyarakat.
Dengan selesainya rapat Banggar ini, DPRD dan Pemerintah Kabupaten Lebong menegaskan komitmen bersama untuk menjaga akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah.
Rapat tersebut diharapkan menjadi momentum memperkuat sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam mengarahkan pembangunan Lebong menuju masyarakat yang lebih sejahtera dan mandiri.(Adv)
Reporter: M Yunus
Editor: Anasril