Pekalongan, Word Pers Indonesia – Warga pesisir Kota Pekalongan digemparkan dengan penemuan sosok perempuan tanpa identitas yang ditemukan mengapung di perairan Pantai Panjang Baru, tepatnya di sebelah utara Krematorium Kota Pekalongan, Sabtu (13/9/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.
Penemuan jasad tersebut pertama kali diketahui warga yang sedang beraktivitas di sekitar pantai. Melihat tubuh manusia terapung dengan kondisi mengenaskan, saksi segera melapor ke aparat kepolisian dan tim SAR.
“Awalnya saya kira sampah, tapi setelah mendekat ternyata tubuh manusia. Saya langsung hubungi warga lain dan pihak kepolisian,” ujar Sutrisno (41), warga setempat yang menjadi saksi mata.
Ciri-Ciri Korban
Berdasarkan pemeriksaan awal, korban diketahui berjenis kelamin perempuan dengan usia diperkirakan sekitar 20 tahun. Saat ditemukan, korban masih mengenakan helm warna merah, celana jeans cokelat, jaket hitam, serta kaos tangan. Pakaian yang masih melekat membuat warga menduga kuat korban belum lama meninggal dunia.
“Identitas korban belum dapat dipastikan. Untuk sementara, jenazah telah dievakuasi ke RSU Bendan Kota Pekalongan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Kasat Reskrim Polres Pekalongan Kota, AKP Dedi Purwanto, saat dikonfirmasi awak media.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian bersama tim medis masih melakukan identifikasi. Polisi juga mengimbau masyarakat, khususnya warga Pekalongan, Batang, dan sekitarnya, agar segera melapor apabila merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri yang sesuai.
“Jenazah masih berada di RSU Bendan. Kami harap keluarga yang merasa kehilangan bisa segera melakukan pengecekan ke rumah sakit atau menghubungi pihak kepolisian,” tambah AKP Dedi.
Belum dapat dipastikan apakah kematian korban akibat kecelakaan laut, tindak kriminal, atau sebab lainnya. Namun, dugaan sementara polisi akan mengarah pada berbagai kemungkinan. “Kami masih menunggu hasil pemeriksaan forensik untuk mengetahui penyebab pasti kematian,” kata Dedi menegaskan.
Peristiwa ini sontak menyita perhatian warga pesisir. Sejumlah warga tampak mendatangi lokasi penemuan untuk memastikan apakah korban merupakan kerabat mereka.
“Kami berharap polisi mengusut tuntas, karena kejadian seperti ini sangat meresahkan masyarakat pesisir,” ungkap Suyatmi (52), warga Pekalongan Utara.
Kasus ini kini masih dalam proses penyelidikan intensif. Publik menanti jawaban atas misteri kematian perempuan muda yang ditemukan mengambang di laut Pekalongan tersebut.(*)
