wordpers,id, Bengkulu – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah pastikan penanganan pasien positif Covid-19 maupun PDP di Provinsi Bengkulu dilakukan secara baik dan optimal.
Hal ini disampaikan Gubernur Rohidin, usai meninjau ruang perawatan PDP dan ruang isolasi pasien positif Covid-19 di Gedung Rawat Inap Fatmawati RSUD M. Yunus Bengkulu, Ahad (05/04).
Dikatakan Gubernur Rohidin, disiapkannya ruang perawatan dan isolasi ini, mengingat ruang perawatan yang ada saat ini di Bengkulu termasuk di beberapa daerah lainnya dirasakan kurang representatif, baik untuk pasien maupun tenaga medis yang akan melakukan tugas sebagai garda terdepan.
Sehingga setelah evaluasi bersama dengan managamen RSUD M Yunus, disepakati jika ada pasien (PDP) baru maka akan mulai ditempatkan di gedung ini.
Di lantai 1 gedung ini nantiya akan disiapkan sekitar 40 tempat tidur yang siap dipergunakan, kemudian untuk tenaga kesehatan ditempatkan di lantai 2.
“Memang ada perubahan sedikit dari sisi penataan pintu masuk dan keluar, agar memastikan sistem alur penanganan penyakit ini betul-betul terlaksana sesuai standar. Dengan ruang perawatan yang lebih representatif, kemudian kenyamanan tenaga medis juga bekerja lebih baik, kita harapkan proses penyembuhan akan lebih baik. Ini fokus utama kita untuk penanganan Covid-19,” terang Gubernur Rohidin.
Selain itu lanjut Gubernur Rohidin dengan kesiapan dan realokasi dan refocusing anggaran yang telah disiapkan 30,8 milyar rupiah, yang sebagian dari anggaran ini akan diperuntukkan untuk pengadaan APD dan sebagian anggaran untuk tanggap sosial pandemi global ini.
”Alhamdulillah ketersediaan APD cukup sampai hari ini dan APBD kita sudah kita alokasikan untuk pembelian APD dan alat pendukung lainnya,” kata Gubernur Rohidin.
Sementara itu, memastikan kondisi tenaga medis yang bertugas sebagai garda terdepan penanganan pasien Covid-19, Gubernur memastikan akan menyiapkan fasilitas terhadap 21 orang tenaga medis yang saat ini disiapkan tempat di BPSDM Provinsi Bengkulu, sebagai tempat karantina usai melakukan penanganan pasien.
“Tadi kita juga meninjau dan bertatap muka langsung dengan 21 orang tenaga para medis Covid-19, di Gedung BPSDM Provinsi Bengkulu. Saya pastikan kenyamanan para medis di lokasi karantina ini mendapatkan fasilitas yang memadai serta dukungan moril dari Pemprov Bengkulu, sehingga tetap semangat dalam menjalankan tugas sebagai garda terdepan penanganan Covid-19 di Bumi Rafflesia,” pungkas Gubernur Rohidin.
Termasuk transportasi antar jemput akan disiapkan. Ini dilakukan, kata Rohidin agar para tenaga medis aman, nyaman serta dapat fokus 1x 24 jam untuk memberikan pelayanan penanganan terbaik bagi wabah ini.
Editor : Redaksi