Seluma, Word Pers Indonesia – Pembangunan sarana, program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) tahun Anggaran 2018 lalu, di Desa Rantau Panjang Kecamatan Semidang Alas Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu tidak berfungsi yang mengakibatkan masyarakat kecewa.
Kekecewaan ini di sampaikan salah satu perwakilan masyarakat setempat kepada Okti Fitriani. S.Pd, M.Si Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seluma dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) pada saat melakukan Reses, Jum,at (19/03/2021).
“Sejak dibangun pada tahun 2018 lalu, hingga kini belum dapat beroperasi sehingga menimbulkan rasa kekecewaan bagi warga,” jelas Okti kepada media ini setelah melangsungkan reses.
“Selaku wakil Rakyat merasa miris dengan proyek tersebut yang tanpa perencanaan pembangunan yang jelas sehingga terkesan mubazir, karena apa bila mempunyai perencanaan yang baik masyarakat sangat membutuhkan air, apa lagi pada saat di musim kemarau,” sambungnya.
Menurut okti, PAMSIMAS tersebut dibangun pada tahun 2018, namun hingga kini belum dapat beroperasi karena terdapat beberapa kendala pada mesin Pom air, pada hal jaringan air dan meteran sudah terpasang ke rumah masyarakat.
“Ya, Keberadaan PAMSIMAS Itu tidak ada asas manfaat bagi kami sebagai warga Desa Rantau panjang,kata salah satu warga desa setempat, padahal kalau di nilai dari pembangunan bukan sedikit anggaran dalam pembangunan itu,” katanya.
Perlu diketahui, tambah Okti, pembangunan PAMSIMAS dikerjakan oleh masyarakat setempat, dengan anggaran besar 2,5 M, sebagaimana yang telah ditentukan dalam pengerjaannya.
“Hampir merata masyarakat menyampaikan, berharap agar Pamsimas yang telah dibangun dapat beroperasi sehingga bermanfaat untuk masyarakat banyak,” katanya.
Hal yang sama juga terjadi di Desa Air Ancar, Desa Sendawar, Kabupaten Seluma PAMSIMAS belum berfungsi, dan diminta penegakkan hukum agar melakukan kroscek kelapangan untuk memenuhi permintaan keluhan masyarakat.
Sementara itu salah satu warga Desa Rantau Panjang Kecamatan Semidang Alas Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu mengungkapkan kekecewaannya atas tidak berfungsinya PAMSIMAS.
“Atas pembangunan PAMSIMAS tersebut kami sebagai warga sangat kecewa, karena sejak tahun 2018 lalu di bangun belum pernah berfungsi sebagaimana mestinya, dan kami meminta pembangunan itu jangan sampai tersia-siakan,” ungkap (Red)
