Helmi Hasan Mengundurkan Diri

Kota Bengkulu, Wordpers.id – Pukul 16.00 WIB, mengenakan pakaian batik berwarna biru, Helmi Hasan dan istri tiba di rumah dinasnya atau biasa disebut Balai Kota. Sebelum tiba di Balai Kota ini, Bagian Keprotokolan dan Dinas Kominfosan telah menyiapkan Vidcon Helmi Hasan dan istri bersama jajaran birokrasinya. Vidcon ini adalah permintaan Helmi Hasan dihari terakhir sebelum ia meninggalkan Balai Kota.

Sejatinya, Helmi Hasan ingin mengumpulkan para Kepala OPD dan ASN di halaman Kantor Walikota. Dikarenakan pandemi Corona masih melanda dan demi protokol kesehatan, ia lebih menginstruksikan agar Kepala OPD beserta pejabat eselon III dan IV serta staf lainnya mengikuti perpisahan secara virtual dari kantor masing – masing.

“Bekerja bersama Bapak Ibu adalah saat saat yang paling membahagiakan. Hari hari yang penuh dengan semangat pengorbanan. Karena apa yang kita bangun adalah sesuatu yang diharapkan masyarakat. Apa itu? Kita bersepakat, berkomitmen untuk menghadirkan kebahagiaan di tengah tengah masyarakat,” ungkap Helmi Hasan dengan nada tenang saat berbicara melalui virtual.

Meskipun suasana haru, Ia juga mengungkapkan kebahagiaannya. Ia gembira bisa dipertemukan dengan orang orang baik di Pemkot Bengkulu.

“Secara pribadi, saya bangga kepada semua, mulai dari Wakil Walikota, para pejabat, ASN, dan PTT, semuanya merupakan tim kerja yang baik yang menghasilkan kinerja yang baik. Saya ingin walaupun beberapa waktu ke depan bukan saya yang memimpin, saya minta semuanya jangan pernah lelah untuk terus berbuat dan menghadirkan kebahagiaan di tengah masyarakat,” pesannya.

Helmi Hasan juga mengucapkan permohohonan maafnya kepada warga Kota Bengkulu atas segala amanah yang mungkin dalam dua tahun kepemimpinannya bersama Wakil Walikota Dedy Wahyudi belum bisa menjadi pemimpin yang diharapkan.

“Warga Kota Bengkulu, saya minta maaf sebelumnya belum bisa menjadi yang terbaik. Dengan pengalaman yang minim, umur yang masih muda, mungkin banyak kesalahan yang kami perbuat. Untuk itu, saya minta maaf apabila ada tugas dan permasalah yang belum saya selesaikan,” pungkas Helmi dengan penuh makna.

“Ukuran keberhasilan bukanlah disaat kita berhasil membangun gedung-gedung pencakar langit. Melainkan keberhasilan itu ketika masyarakat tersenyum dengan gembira, hatinya berbunga-bunga, anak yatim bisa memandang masa depannya, lansia bisa tersenyum walaupun dalam keadaan ekonomi susah. Untuk itu, jangan pernah berhenti untuk terus menghadirkan kebahagiaan di tengah masyarakat dengan terus berbuat kebaikan,” tambah Helmi.

Usai Vidcon, Helmi Hasan meninggalkan dan mengembalikan semua fasilitas negaranya. Hal ini ditandai dengan menyerahkan kunci mobil dinas BD 1 A ke Wakil Walikota Dedy Wahyudi. Wartawan yang meliput di Balai Kota pun ikut terharu, puluhan juru foto dan kameraman mengambil moment terakhir Walikota Bengkulu Helmi Hasan meninggalkan Balai Kota.

Tanpa pengawalan Patwal dan Keprotokolan, Helmi Hasan dan istri menaiki mobil pribadi plat hitam menuju rumah pribadinya di Sidomulyo.

Wakil Walikota yang diwawancarai di Balai Kota mengungkapkan kebanggaan terhadap jiwa kepemimpinan Walikota Helmi Hasan.

“Ini merupakan contoh yang baik, sebagai pemimpin yang akan mengikuti Pemilihan Gubernur tahun 2020 tidak menggunakan fasilitas negara. Bahkan Helmi Hasan satu hari lebih awal meninggalkan jabatannya sebelum cuti mengikuti tahapan Pemilihan Gubernur,” ujar Dedy Wahyudi.

Untuk diketahui, Walikota Bengkulu Helmi Hasan akan cuti hingga 71 hari ke depan. Cuti ini diambilnya pasca dirinya telah ditetapkan KPU Provinsi Bengkulu sebagai salah satu calon yang mengikuti Pemilihan Gubernur tahun 2020, dan juga komitmen mentaati peraturan dan undang undang.

Turut mendampingi Walikota dan istri saat Vidcon, Wakil Walikota Dedy Wahyudi, Asisten II Zuliyati, Asisten III M. Husni, Kepala DP3AP2KB Romadan Indosman, Plt Kadis Kominfosan Eko Agusrianto, Kabid E – Government Erika Ariesanti, Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Nugroho Tri Putra dan para Kasi Dinas Kominfosan.