BENGKULU SELATAN, WORDPERS.ID – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) menyatakan masih menunggu tindak lanjut dari calon investor asal China yang sebelumnya menunjukkan ketertarikan untuk menjalin kerja sama di sektor komoditas unggulan daerah, yakni sarang burung walet.
Ketertarikan ini muncul setelah pihak investor melakukan kunjungan langsung ke Bengkulu Selatan guna meninjau potensi investasi, khususnya di bidang usaha penangkaran dan perdagangan sarang burung walet. Komoditas ini selama ini dikenal memiliki nilai tinggi di pasar ekspor Asia.
“Beberapa waktu lalu mereka sudah datang langsung dan meninjau lokasi-lokasi penangkaran walet di wilayah kita. Bahkan mereka telah melakukan survei awal dan menyatakan minatnya untuk membeli sarang burung walet dari Bengkulu Selatan,” ujar Kepala DPM-PTSP Bengkulu Selatan, Edwin Permana.
Menurut Edwin, pemerintah daerah menyambut positif peluang kerja sama ini dan siap memfasilitasi segala bentuk koordinasi antara investor dan pelaku usaha lokal. Hal ini diharapkan dapat membuka pintu investasi sekaligus memperkuat sektor komoditas ekspor unggulan daerah.
“Kami siap menjembatani komunikasi antara investor dengan para peternak maupun pengumpul sarang burung walet. Tujuannya agar kerja sama ini tidak hanya menjadi rencana di atas kertas, tetapi benar-benar terealisasi dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat,” jelas Edwin.
Hingga saat ini, Pemkab Bengkulu Selatan masih menantikan komitmen konkret dari pihak investor China, baik dalam bentuk kesepakatan bisnis maupun investasi langsung. Realisasi kerja sama ini dipandang sebagai peluang strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
“Jika kerja sama ini benar-benar terealisasi, maka Bengkulu Selatan akan mendapatkan akses pasar ekspor baru yang berpotensi meningkatkan kesejahteraan peternak lokal serta memperkuat daya saing produk daerah di pasar internasional,” pungkasnya.(Adv)
