Peringatan Dini BPBD Bengkulu Selatan: Waspada Cuaca Ekstrem & Longsor di Jalur Manna–Pagar Alam

Bengkulu Selatan, Word Pers Indonesia — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Selatan mengeluarkan imbauan resmi kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi peralihan musim ke musim penghujan, yang ditandai dengan intensitas hujan tinggi dan cuaca ekstrem di sejumlah wilayah.

Kepala BPBD Bengkulu Selatan, Hen Yevi, mengingatkan bahwa perubahan cuaca yang terjadi saat ini berpotensi menimbulkan dampak serius, seperti banjir, pohon tumbang, tanah longsor, hingga risiko sambaran petir.

“Masyarakat diminta berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah saat hujan deras atau badai. Jangan berlindung di bawah pohon atau bangunan terbuka. Pastikan perlengkapan seperti jas hujan dan kendaraan dalam kondisi layak,” ujar Hen Yevi.

BMKG telah mengonfirmasi bahwa wilayah Bengkulu Selatan saat ini resmi memasuki musim hujan, dengan pola cuaca yang tidak menentu dan berpotensi ekstrem. Oleh karena itu, BPBD telah meningkatkan koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan guna mempercepat respons terhadap bencana.

Menurut Hen Yevi, pihaknya menerima informasi cuaca secara rutin dari BMKG baik dalam skala harian maupun tiga harian. Informasi tersebut langsung diteruskan kepada jajaran pemerintah daerah, mulai dari Bupati, OPD, Camat, hingga Kepala Desa, untuk diterapkan sebagai langkah mitigasi.

“Kami instruksikan kepada camat dan kepala desa untuk siaga penuh terhadap potensi hujan disertai angin kencang dan petir. Pohon tumbang dan tanah longsor bisa terjadi sewaktu-waktu dan perlu respons cepat,” tegasnya, kepada media , 25 APril 2025.

Secara khusus, BPBD juga mengingatkan pengguna jalan di jalur lintas Manna–Pagar Alam, yang dikenal rawan longsor saat musim hujan. Pengemudi diimbau meningkatkan kewaspadaan dan menghindari perjalanan saat cuaca buruk.

BPBD menekankan pentingnya respon dini dan komunikasi lintas sektor, serta keterlibatan masyarakat dalam menjaga keselamatan diri dan lingkungan sekitar di tengah musim penghujan yang rawan bencana.(Adv)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan