Jaringan di Desa Sanggiran dan Ujung Harapan Mati Total Sejak Tanggal 24 Maret

Simeulue-Word Pers Indomesia – Masyarakat mengeluhkan Jaringan di Desa Sanggiran dan Ujung Harapan yang tak kunjung aktif lebih kurang sudah 1 Bulan lebih. Masyarakat berasumsi bahwa pihak Telkom tidak serius dalam menangani permasalahan di beberapa desa tersebut,  Jaringan di Desa Lhok Makmur yang sebelumnya sudah aktif dalam 2 hari ini pun tidak aktif kembali.

“Tidak aktifnya Jaringan menghambat aktivitas kegiatan Masyarakat di Desa Sanggiran dan Ujung Harapan, apalagi pada saat sekarang ini penggunaan Jaringan sangat dibutuhkan terutama di Puskesmas Sanggiran. Seluruh pelaporan, percepatan informasi Layanan hingga presensi Online kepada pegawai Puskesmas terkendala. Bahkan ada Laporan dari beberapa pegawai Kontrak daerah dan ASN di Puskesmas Sanggiran menyampaikan bahwa pencairan Gaji/Honor, JKN dan beberapa honor lainnya terkendala gara-gara Presensi Online mereka tidak terbaca akibat Jaringan yang kadang tidak stabil hingga mati total seperti saat ini.” ujar salah satu masyarakat mewakili saat berbincang dengan awak media, Selasa (2/4/2024).

Menurutnya, Tentu kendala tersebut dapat menjadi pertimbangan kepada pihak Telkom untuk melakukan percepatan perbaikan gangguan Jaringan di Desa Sanggiran dan Ujung Harapan karena sangat berdampak terhadap pelayanan di Puskesmas Sanggiran dan beberapa tempat Layanan Masyarakat lainnya.

“Selain Kepada Pihak Telkom, tentu harapan ini sangat di tujukan kepada Pemerinta Daerah Kabupaten Simeulue agar benar-benar melakukan pengawasan terhadap kendala-kendala seperti ini. Peran dari Pemerintah Daerah sangat di butuhkan untuk mengawasi seluruh akses Layanan Masyarakat sehingga masyarakat benar-benar merasakan peran penting dari Pihak Pemerintah Daerah itu sendiri,” imbuhnya.

Pantauan dilapangan, Hingga saat ini Masyarakat di Desa Sanggiran dan Ujung Harapan itu sendiri harus ke keluar Desa untuk mendapatkan akses jaringan.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan