Kadis Dikbud Provinsi Lampung Lakukan Pembinaan di Lampung Utara

Lampung Utara, Word Pers Indonesia – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung, Thomas Amirico, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lampung Utara dalam rangka pembinaan terhadap kepala sekolah dan dewan guru tingkat SMA, SMK, dan SLB. Kegiatan ini dipusatkan di SMAN 1 Bukit Kemuning pada Senin (24/02/2025).

Dalam arahannya, Thomas Amirico menekankan pentingnya pendidikan karakter berbasis akhlak dan nilai-nilai keagamaan dalam proses belajar-mengajar. Menurutnya, moralitas dan perilaku generasi penerus bangsa harus menjadi perhatian utama para pendidik.

“Dalam mengajar siswa-siswi, para dewan guru harus mengedepankan pendidikan akhlak beragama. Ini sangat penting agar mereka tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki moral yang baik dan sikap yang terpuji,” ujar Thomas Amirico di hadapan para guru dan kepala sekolah yang hadir.

Selain itu, ia juga menegaskan bahwa seluruh sekolah wajib menaati instruksi Gubernur Lampung terkait larangan pungutan liar (pungli) di lingkungan pendidikan. Thomas memperingatkan agar sekolah tidak menahan ijazah siswa dengan alasan apa pun, serta tidak memberlakukan pungutan yang memberatkan, termasuk dalam program study tour dan pemotongan dana Program Indonesia Pintar (PIP).

“Saya sudah instruksikan dengan tegas bahwa pihak sekolah tidak boleh menahan ijazah peserta didik. Selain itu, pungutan yang memberatkan seperti study tour dan pemotongan dana PIP juga harus dihentikan. Ini demi memastikan pendidikan yang lebih adil dan merata bagi seluruh siswa,” tegasnya.

Menanggapi arahan tersebut, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Lampung Utara, Aruji Kartawinata, menyatakan kesiapannya untuk menjalankan instruksi tersebut. Ia mengungkapkan bahwa sekolah-sekolah di wilayahnya telah berupaya menaati kebijakan yang dikeluarkan oleh Disdikbud Lampung.

“Alhamdulillah, implementasi di lapangan sudah berjalan dengan baik. Untuk pendistribusian ijazah siswa, kami bahkan sudah menyediakan posko khusus agar lebih tertib. Terkait study tour, sejauh ini belum ada laporan keluhan dari orang tua maupun siswa. Pada prinsipnya, kami akan terus mematuhi aturan dan instruksi Gubernur Lampung demi pendidikan yang lebih baik,” ujar Aruji Kartawinata.

Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan sekolah-sekolah di Lampung Utara semakin meningkatkan kualitas pendidikan, baik dalam aspek akademik maupun karakter siswa. Selain itu, kebijakan yang telah disampaikan diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih transparan, bebas pungli, serta mendukung kesejahteraan siswa dan tenaga pendidik. (Saleh)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan