Bengkulu – Badan Karantina Indonesia melalui Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Bengkulu meningkatkan pengawasan dan pelayanan terpadu guna menjamin kelancaran, keamanan, serta kesehatan lalu lintas hewan, ikan, dan tumbuhan selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Pengawasan difokuskan di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu serta seluruh tempat pemasukan dan pengeluaran komoditas karantina.
Kepala Karantina Bengkulu, Betty Fajarwati, menyampaikan bahwa peningkatan pelayanan dan pengawasan dilakukan melalui sinergi dengan seluruh instansi terkait. Hal tersebut disampaikan saat memimpin apel bersama di Halaman Cargo Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu yang diikuti petugas karantina dan unsur instansi terkait.
Menurut Betty, sinergi lintas sektor diperlukan untuk mendukung kelancaran arus penumpang dan barang pada periode Nataru, sekaligus memastikan tidak ada komoditas yang berpotensi membawa hama dan penyakit. Ia menegaskan bahwa komoditas yang tidak sehat dapat membahayakan dan merugikan sektor pertanian, perikanan, serta kelestarian sumber daya hayati.
Dalam pelaksanaannya, petugas Karantina Bengkulu melakukan pemantauan dan pemeriksaan terhadap barang bawaan penumpang di terminal keberangkatan dan kedatangan. Dari hasil pengawasan tersebut, ditemukan beberapa komoditas yang batal dilalulintaskan karena tidak dilengkapi sertifikat kesehatan karantina, di antaranya kayu pasak bumi seberat 2 kilogram, ikan segar 7 kilogram, serta kepiting bakau konsumsi 10 kilogram.
Karantina Bengkulu juga mengimbau masyarakat agar mematuhi ketentuan perkarantinaan dengan melaporkan setiap lalu lintas hewan, ikan, tumbuhan, dan produknya, baik yang dibawa dari luar negeri maupun antar pulau. Dukungan masyarakat dinilai penting untuk mencegah masuk dan tersebarnya hama penyakit yang dapat merugikan komoditas unggulan daerah.
Melalui peningkatan pengawasan ini, Karantina Bengkulu menegaskan komitmennya untuk terus memberikan pelayanan terbaik serta menjaga keamanan dan kesehatan lalu lintas komoditas karantina selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
