Word Pers Indonesia, Mukomuko – Sabtu 01/05/2021, Beberapa hari yang lalu di laksanakan rapat koordinasi soal perusahaan daerah air minum (PDAM)Tirta selagan. di hadapan bupati Mukomuko Sapuan, mantan Dirut PDAM Suryadi, Sp banyak memaparkan kondisi PDAM sejak mekar dari Bengkulu utara.
Menanggapi laporan dari mantan Dirut PDAM, Bupati Sapuan memberi sinyal untuk menutupi total PDAM jika memang tidak memungkinkan di benahi semua desa akan di bangun Pamsimas sebagai sumber air.
Salah seorang kariawan PDAM Tirta Selagan Erlan sangat menyayangkan laporan dari mantan Dirut PDAM yang mengatakan hasil PDAM selama ini sekedar cukup bayar gaji kariawan PDAM.
“Saya sangat menyayangkan pernyataan Mantan Dirut PDAM tersebut, sementara kami sebagai kariawan PDAM kurang lebih satu tahun tidak menerima gaji,” terang erlan.
Erlan menambahkan, mantan Dirut PDAM menyampaikan ke bupati bahwa hasil PDAM sebatas cukup bayar gaji kariawan. semua yang di sampai kan mantan Dirut PDAM itu tidak lah benar,” imbuhnya.
Karyawan PDAM tersebut juga menyampaikan bahwa dalam rapat koordinasi dengan bupati Mukomuko tempo hari ia juga ikut hadir, Ia pun merasa kaget saat membaca berita di Koran RM.
“Saya sangat terkejut waktu membaca berita di koran RM, menurut saya sangat jauh menyimpang pemberitaan itu, dari apa yang di sampaikan bupati waktu itu,” tutup ERLan.
Menanggapi perihal tersebut, Bupati kabupaten Mukomuko H Sapuan.Se.Mm.ak.ca.cpa mengaku siap mensuport untuk membesarkan PDAM Tirta Selagan.
“Saya siap mensupport untuk kedepan, target tahun 2022 mendatang perusahaan air minum di kabupaten Mukomuko sudah beroperasi secara normal dan bisa menyumbangkan pendapatan untuk daerah,” pungkas Sapuan. (Edi .S)