Bengkulu, Wordpers Indonesia – Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Ruslian, mengungkapkan keprihatinan atas peningkatan kasus penyakit diare selama bulan Ramadan. Menurutnya, fenomena ini merupakan sebuah tantangan serius bagi kesehatan masyarakat, khususnya di tengah pandemi yang masih berlangsung.
Ruslian menjelaskan bahwa analisis data menunjukkan Kota Bengkulu menjadi wilayah dengan jumlah kasus diare tertinggi, mencapai 477 kasus. Namun, kasus diare juga tersebar di berbagai daerah lain di Provinsi Bengkulu. Kabupaten Rejang Lebong mencatat 377 kasus, Kabupaten Mukomuko 283 kasus, Kabupaten Bengkulu Utara 252 kasus, Kabupaten Lebong 205 kasus, Kabupaten Bengkulu Selatan 162 kasus, Kabupaten Seluma 129 kasus, Kabupaten Bengkulu Tengah 127 kasus, Kabupaten Kaur 98 kasus, dan Kepahiang 91 kasus.
Peningkatan kasus diare ini dipicu oleh berbagai faktor, seperti pola makan yang tidak teratur, konsumsi makanan pedas dan manis secara berlebihan, serta penyajian makanan yang tidak higienis. Menyadari kondisi tersebut, Ruslian menekankan pentingnya kesadaran akan pola makan yang sehat dan memastikan asupan cairan tubuh yang cukup, terutama selama bulan Ramadan yang menuntut penyesuaian pola makan.
Selain itu, Ruslian juga menyoroti peran penting imunisasi dalam pencegahan primer penyakit diare. Dia menjelaskan bahwa imunisasi rotavirus merupakan langkah penting yang dapat dilakukan, terutama untuk bayi usia 3 sampai 5 bulan. Imunisasi ini dapat membantu melindungi mereka dari infeksi virus yang menjadi salah satu penyebab utama penyakit diare.
Dalam upaya mengatasi masalah ini, P2P Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan makanan, pola makan yang sehat, serta manfaat imunisasi.
“Diharapkan, dengan kesadaran dan langkah preventif yang tepat, kasus penyakit diare dapat diminimalkan dan kesehatan masyarakat dapat terjaga dengan baik, terutama di tengah suasana perayaan Ramadan yang penuh keberkahan,” harapnya.
Pewarta : Gusti Editor : Anasril