Ketegangan Memanas Antara PT Agricinal dan Masyarakat Bumi Pekal, Forum Desak Pemkab BU Turun Tangan

Bengkulu Utara, Word Pers Indonesia – Ketegangan antara PT Agricinal dan Forum Masyarakat Bumi Pekal Kecamatan Putri Hijau, Kabupaten Bengkulu Utara, kembali mencuat pada Minggu (10/11/2024) akibat dugaan langkah provokatif yang dilakukan perusahaan. PT Agricinal dikabarkan menutup portal pos keamanan, yang dianggap Forum Masyarakat sebagai upaya provokasi dan pemicu konflik di antara warga.

Menurut Saukani, perwakilan dari Forum Masyarakat Bumi Pekal, tindakan sepihak perusahaan telah meresahkan masyarakat serta memicu ketidakstabilan di wilayah tersebut. “Kami hanya ingin aksi damai tanpa adanya pihak yang memancing konflik. Tindakan PT Agricinal ini tidak hanya mengganggu ketenteraman, tapi juga berpotensi memecah belah hubungan antarwarga,” ungkap Saukani dengan tegas.

Forum Masyarakat Bumi Pekal mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara untuk segera turun tangan guna menyelesaikan permasalahan ini. Menurut Saukani, warga menuntut pemerintah daerah agar segera mengambil tindakan konkret pada Selasa (12/11/2024) sebagai upaya meredakan situasi dan mengembalikan ketenangan di kawasan tersebut.

“Masyarakat menuntut agar Pemkab Bengkulu Utara mengambil keputusan yang tegas dan konkret untuk mencapai penyelesaian konflik ini secara damai dan adil,” lanjut Saukani.

Sebagai bentuk protes, Forum Masyarakat Bumi Pekal melakukan blokade jalan di area konflik dan menyatakan akan melanjutkan aksi tersebut hingga tuntutan mereka terpenuhi oleh pihak perusahaan. Saukani menegaskan bahwa pemblokiran ini akan terus berlanjut sebagai bentuk perlawanan terhadap langkah PT Agricinal yang dinilai mengabaikan hak warga setempat.

“Turunkan BPN (Badan Pertanahan Nasional) dan semua stakeholder terkait, biar semua jelas dan terang benderang terkait persoalan batas HGU perusahaan ini. Dengan demikian, ke depannya tidak ada lagi konflik antara warga dan pihak perusahaan,” tegasnya.

BACA JUGA:  Pemprov Bengkulu Prioritaskan Lulusan Sarjana Teknik dan Hukum pada Rekrutmen CPNS 2024"

Forum Masyarakat berharap Pemkab Bengkulu Utara segera mengambil langkah tegas untuk menyelesaikan konflik lahan yang selama ini menjadi sumber ketegangan. Mereka juga mendesak agar seluruh pihak terkait segera turun ke lapangan untuk memberikan solusi yang adil dan transparan.

Situasi di Kecamatan Putri Hijau ini menjadi perhatian masyarakat luas, yang berharap agar Pemkab Bengkulu Utara segera mengambil langkah tegas dan bijaksana demi menjaga kedamaian dan ketenteraman wilayah tersebut.(*)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan