Kisah Walikota Helmi Hasan Ajak Preman menjadi Prayman

WORDPERS.IDWali Kota Bengkulu Helmi Hasan terus melakukan inovasi-inovasi untuk mengentaskan masalah sosial warganya. Untuk mengentaskan problem sosial, salah satu program yang digagas Helmi Hasan adalah Preman jadi Prayman.

Prayman dimaksudkan Helmi Hasan adalah orang yang senantiasa berdoa kepada Allah. Program ini merupakan gerakan peduli anak jalanan dan preman yang ada di Kota Bengkulu.

Wali Kota dua periode ini juga mencontohkan preman besar pada zaman Rasulullah SAW. Pada saat zaman Rasulullah SAW, seperti Umar bin Khattab bin Nufai’n bin Abdul Uzza, dari suku Quraisy golongan Bani Adi merupakan salah satu orang yang sangat memusuhi Islam, khususnya kepada Nabi Muhammad SAW. Bahkan Umar sempat berniat untuk membunuh Nabi Muhammad.

“Yakinlah bahwa masjid adalah satu-satunya tempat menebar kebaikan, preman besar menjadi beriman. Orang-orang kafir tawanan perang yang ditahan orang Islam diperlakukan dengan baik, makannya pun disuapin. Sedangkan orang muslim yang ditahan orang kafir diperlakukan buruk. Orang kafir yang diperlakukan baik itu akhirnya menjadi Islam,” ungkap Helmi Hasan pada Minggu (16/2/2020).

Dengan program preman menjadi prayman, Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan berharap mereka senantiasa berdoa kepada Allah. Helmi juga mengajak semua preman di Kota Bengkulu untuk hijrah.

“Berhijrah tidak ada kata keterlambatan, untuk mengubah total penampilannya dan mulai mendekati anak jalan serta preman di setiap sudut Kota Bengkulu untuk turut ikut berhijrah,” ujar Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan.

Helmi pun berharap, gerakan peduli preman ini nanti dapat merangkul, membawa keberkahan bagi umat muslim dari kegelapan menuju cahaya.

“Waktunya preman menjadi prayman yang artinya orang yang mempunyai iman yang kuat, orang selalu berdoa kebaikan, orang yang hijrah dari kegelapan kepada cahaya,” pungkasnya. [hhw]