BENGKULU, WORDPERS.ID – Elisa Ermasari, seorang pengusaha sukses dan tokoh masyarakat di Bengkulu, membagikan kisah inspiratifnya yang menggambarkan penggabungan dua budaya besar Indonesia dalam kehidupan sehari-harinya.
Dilahirkan dan dibesarkan di Bengkulu, Elisa mewarisi kekayaan budaya dari ibunya yang keturunan Serawai dan Rejang, serta ayahnya yang berasal dari suku Serawai, mencerminkan keberagaman budaya yang kaya di Provinsi Bengkulu.
Sebagai pemimpin dalam industri Bahan Bakar Minyak dan Gas, Elisa telah memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal dengan menciptakan lapangan pekerjaan bagi 90% tenaga kerja asli Bengkulu.
“Dengan semangat tinggi, kami berusaha menciptakan dampak positif yang besar dalam pengembangan ekonomi lokal,” ujar Elisa, narasumber inspiratif.
Menikah dengan Gajendra Harbiandri, yang berasal dari keluarga Jawa, Elisa menjadi perwujudan persatuan dua etnis terbesar di Indonesia, menggabungkan tradisi Melayu Sumatera dan budaya Jawa.
“Perkawinan kami adalah simbol kekayaan dan keragaman budaya Indonesia yang patut dibanggakan,” ungkap Elisa.
Elisa tidak hanya fokus pada aspek bisnis, tetapi juga aktif dalam pelestarian dan promosi budaya daerah, sekaligus memeluk keragaman budaya di Indonesia.
“Dengan memahami dan menghargai keragaman budaya, kita dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa,” jelasnya.
Selain itu, Elisa juga memegang komitmen kuat terhadap pengembangan sektor olahraga, khususnya sepak bola, di Bengkulu. Dia menekankan pentingnya pembinaan bakat anak-anak sejak dini untuk menciptakan pemain sepak bola yang berkualitas dan berdaya saing di tingkat nasional dan internasional.
“Pembinaan dari dasar sangat penting untuk menghasilkan pemain sepak bola berkualitas dan berdaya saing,” tambahnya.
Kisah inspiratif Elisa Ermasari bukan hanya menjadi contoh keberhasilan penyatuan budaya, tetapi juga merupakan bukti nyata kontribusi terhadap pembangunan ekonomi lokal dan pengembangan bakat muda. Ini menegaskan bahwa kekayaan budaya Indonesia adalah sumber kekuatan dan inspirasi untuk pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Reporter: Ade permana
Editor: Anasril