wordpers.id, Jawa Tengah – Setelah ditutup lebih dari tiga bulan akibat pandemi Covid-19, objek wisata pemandian air panas Guci di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, akhirnya dibuka kembali. Pembukaan akan dilakukan pada Minggu (5/7/2020) besok, sementara hari ini, atau Sabtu (4/7/2020), Pemkab Tegal melakukan simulasi.
“Namun kami tetap menunggu rekomendasi dari Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tegal,” ujar Bupati Tegal, Umi Azizah, Sabtu (4/7/2020).
Umi menambahkan, seiring dengan pembukaan Guci, seluruh obyek wisata di Kabupaten Tegal pun akan dibuka kembali setelah ada rekomendasi dari tim Gugus Tugas Covid-19.
“Namun semua harus menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Guci Achmad Abdul Khasib menambahkan, pihaknya sudah menyusun dan menyosialisasikan standar operasional prosedur (SOP) sesuai protokol kesehatan yang harus dijalankan petugas, pelaku usaha dan wisatawan terkait pembukaan kembali objek wisata Guci.
“Walaupun dibuka, tempat pemandian air panas untuk umum tetap ditutup karena berpotensi menimbulkan orang berkerumun. Hanya pemandian air panas yang ada di hotel dan vila yang boleh buka,” ujar Khasib.
Wisatawan pun wajib mengenakan masker, menjaga jarak fisik dan dicek suhu badannya sebelum masuk kawasan Guci. Selain itu, kendaraan wisatawan juga disemprot disinfektan terlebih dahulu.
“Pengunjung yang tidak pakai masker dan suhunya di atas 38 derajat celsius akan kami minta pulang,” ujar dia.
Sementara SOP untuk petugas dan pedagang di antaranya, petugas di loket pintu masuk harus mengenakan alat pelindung diri (APD) seperti masker, sarung tangan, face shield.
“Sedangkan pedagang wajib mengenakan masker dan menjaga jarak saat berjualan serta menyediakan tempat cuci tangan pakai sabun di depan kiosnya bagi pedagang yang menempati kios,” paparnya.
Objek wisata pemandian air panas Guci memang merupakan objek wisata primadona di Tegal. Pengunjung ke kawasan panas bumi Gunung Slamet ini bahkan tak hanya berasal dari Tegal, tapi juga Jogjakarta, Bandung dan Jakarta.
Di Guci terdapat beragam objek yang menarik. Selain pemandian air panas, juga 13 pancuran air atau kolam air hangat, wisata hutan (wana wisata), bumi perkemahan, lapangan sepakbola, lapangan tennis dan lainnya.
Guci pun menjadi salah satu pundi-pundi pendapatan bagi PAD Pemkab Tegal. Tahun 2018 lalu, Guci memberikan pemasukan lebih dari Rp 4,5 miliar ke kas daerah, selain memberikan pekerjaan kepada ratusan pegawai dan pendapatan bagi ratusan pedagang. (Den/Pabum)