Lantik Pejabat Tinggi Pratama, Menkominfo Ingatkan Peran Strategis

Jakarta, wordpers.id – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate melantik enam pejabat tinggi pratama. Dalam sambutan pelantikan, Menteri Johnny menegaskan pejabat yang baru dilantik perlu memiliki peran strategis dalam akselerasi transformasi digital.

Menteri Kominfo menyatakan arahan Presiden Joko Widodo untuk melaksanakan akselerasi transformasi digital Indonesia saat ini berada dalam point of no return.

  “Titik untuk terus maju dan tidak balik lagi mengantar Indonesia menuju atau menjadi bangsa digital,” tegasnya dalam pelantikan Jabatan Tinggi Pratama di Aula Anantakupa Kementerian Kominfo, Selasa (15/12/2020).

Menurut Menteri Johnny, Kementerian Kominfo mendapat tugas untuk mempercepat pembangunan infrastruktur telekomunikasi agar dapat segera diselesaikan merata tersebar di seluruh penjuru tanah air. “Hal itu ditujukan untuk memperkecil kesenjangan digital baik meningkatkan internetifikasi rasio dan memperkecil disparitas baik antar wilayah dan tentunya antarmasyarakat.

Guna mememastikan tugas tersebut dapat terwujud dan berjalan lancar, Menteri Kominfo menyatakan kebutuhan tim kerja yang solid tim kerja, cerdas  dan kuat.

“Untuk di tingkat middle management inilah nantinya Bapak Ibu para pejabat pimpinan tinggi Pratama yang akan mengambil peran yang strategis. Arahan presiden Bapak Joko Widodo harus dapat cepat terlaksana secara tepat dan terukur karena itu dibutuhkan peta jalan, payung hukum regulasi dan pelaksanaan yang akuntabel,” tandasnya.

Tugas Bersama
Menteri Johnny menegaskan kembali kontribusi sektor informasi dan komunikasi yang mengalami pertumbuhan sesuai data Badan Pusat Statistik.  “Sektor informasi dan komunikasi salah satu dari sekian atau sedikit sektor yang tetap tumbuh tinggi 2 digit dengan pertumbuhan dua digit setelah 9,6% di kuartal ke-1; 10,83% di Triwulan ke-2 dan 10,61% di Triwulan ke-3 Tahun 2020 year-on-year,” ungkapnya.

Oleh karena itu, menurut Menteri Kominfo hal itu harus tetap dijaga dan harus ketat tetap tingkatkan sebagai bangsa. “Di bawah arahan Presiden, kita semua inginkan agar perekonomian kita dapat kita wujudkan di tahun 2021. Tentu dengan prasyarat kesehatan harus yang menjadi utama dan terutama memutus rantai penyebaran pandemi Covid-19,” tandasnya.

Menteri Johnny menilai  pertumbuhan yang tinggi tersebut menggambarkan bahwa sektor komunikasi dan informasi menjadi salah satu tulang punggung ekonomi nasional. “Dengan terus mendorong percepatan transformasi digital di tanah air kita untuk mendukung proses tersebut tugas kita bersama memastikan agar kesehatan ekonomi nasional,” jelasnya.

Untuk memaksimalkan potensi bangsa -bangsa dalam ekonomi digital, Kementerian Kominfo menetapkan empat pilar agenda transformasi nasional. Pertama, menyelesaikan pembangunan infrastruktur digital secara masif di seluruh wilayah tanah air.

“Seperti tadi saya sebutkan, kedua melakukan harmonisasi atas legislasi primer sebagai payung hukum sektor komunikasi dan informatika. Yang ketiga penguatan sistem ekosistem digital dan yang keempat pelatihan digital untuk memastikan tersedianya sumberdaya manusia digital indonesia yang cukup dalam jumlah maupun kualitasnya, talenta digital,” jelasnya.

Pahami Keinginan Masyarakat
Menteri Kominfo mengharapkan jajaran pimpinan untuk turun dan berbicara dengan masyarakat sebelum kebijakan di sektor komunikasi dan informatika diambil.  Menurutnya, tugas pejabat baru untuk bisa memahami keinginan masyarakat dan menyelaraskan dengan kebijakan negara.

“Dengan bekerja sama yang baik bersama masyarakat maka Kementerian kominfo dapat memahami keinginan masyarakat. Mengetahui apa yang diharapkan masyarakat. Seluruhnya diselaraskan dalam keputusan dan strategi pembangunan negara. Itu termasuk tugas para pejabat yang baru dilantik. Sekali lagi itu adalah tugas kita para pejabat,” tegasnya.

Selain itu, Menteri Johnny mengharapkan agar dalam menjalankan tugas, pejabat yang baru dlantik dapat menerapkan perubahan sekaligus menjaga pilar bangsa.

“Kerja keras dan kerja cerdas saudara sekalian berikan bagi negeri kita, bagi masyarakat melalui gagasan perubahan yang terus mengalir dalam pikiran dan sanubari saudara-saudari sekalian. Harapan saya semoga saudara-saudari sekalian dapat segera menyesuaikan diri dengan pekerjaan yang baru untuk menciptakan birokrasi yang efektif dan efisien. Menjaga pilar bangsa Pancasila, ideologi negara kita, Undang-undang Dasar Tahun 1945, konstitusi kita. Bhinneka Tunggal Ika dan Negara kesatuan Republik Indonesia tugas kita,” paparnya.

Menurut Menteri Kominfo, pejabat yang baru dilantik adalah aparatur sipil negara yang terbaik di antara seluruh pegawai terbaik Kementerian Kominfo.

“Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas panitia seleksi JPT Pratama yang dipimpin oleh Ibu Rosarita Niken Widiastuti yang telah mengusulkan kandidat yang terbaik diantara kandidat-kandidat terbaik dari ASN Kementerian Kominfo Republik Indonesia,” ungkapnya.

Menteri Johnny juga menyampaikan apresiasi atas pengabdian pejabat sebelumnya sekaligus mengharapkan pejabat yang baru dilantik bisa bekerja keras mewujudkan harapan masyarakat, Dalam kesempatan itu, Menteri Kominfo juga memohon kepada keluarga pejabat yang baru dilantik untuk memberikan dukungan atas pengabdian yang terbaik bagi bangsa bagi negara.

“Selamat bekerja semoga Tuhan yang memberikan kekuatan kelancaran dalam upaya kita melaksanakan tugas dan pengabdian pada bangsa pada negara dan masyarakat.  Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih juga atas pengabdian pejabat sebelumnya yang telah bekerja keras untuk membantu Kominfo mewujudkan harapan masyarakat. Kepada keluarga, kami memohon kepada keluarga pejabat yang baru dilantik untuk memberikan dukungan atas pengabdian yang terbaik bagi bangsa bagi negara. Demi Indonesia Maju,” pungkasnya.

Sesuai Keputusan Menteri Kominfo No 630 Tahun 2020, tentang Pengangkatan PNS ke  dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, ditetapkan pada 11 Desember 2020 dan berlaku sejak tanggal 15 Desember 2020. Keenam pejabat yang baru dilantik antara lain:

  • Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal Sensilaus Dore, sebelumnya menjabat Kepala Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Surabaya Ditjen SDPPI.
  • Kepala Pusat Data dan Sarana Informatika Sekretariat Jenderal, Irawati Tjipto Priyanti sebelumnya Pengendali Frekuensi Madya Ditjen SDPPI.
  • 
Sekretaris Komisi Penyiaran Indonesia Pusat, Umri sebelumnya Perencana Madya Sekretariat KPI Pusat.
  • Direktur Pengembangan Pita Lebar, Marvels Parsaoran Situmorang sebelumnya Analis Kebijakan Madya Ditjen PPI.
  • Direktur Pengendalian, Sabirin Mochtar sebelumnya menjabat Analis Kebijakan Madya Ditjen PPI
  • Direktur Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika, Mulyadi sebelumnya Analis Kebijakan Madya Ditjen SDPPI.

Hadir dalam acara itu Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Ismail, Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Ahmad M. Ramli, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Widodo Muktiyo; Inspektur Jenderal Doddy  Setiadji; Direktur Utama Badan Aksesibiltas Telekomunikasi dan Informasi Anang Latief. Hadir pula Staf Khusus Menteri Kominfo Philip Gobang dan Rosarita Niken Widiastuti. Pelantikan juga diikuti pejabat dan sivitas Kementerian Kominfo secara virtual.

Siaran Pers Kemkominfo RI

Posting Terkait

Jangan Lewatkan