Mahasiswa Sebut Peryataan Mantan Bupati Simeulue Darmili Sangat Ambigu

Simeulue, Word Pers Indonesia – Mahasiswa simeulue Merespon tentang pemberitaan mantan Bupati Simeulue, Darmili tahun 2002 sampai 2012 mengenai Prestasi dan inovatif mantan Bupati Simeulue Periode 2017-2022 Erly Hasim, Menurutnya, Pernyataan Darmili Sangat Ambigu.

Ahmad Hidayat yang Akrab di sapa Wak rimba itu mengatakan semenjak kemimpinan Erly Hasim kami melihat banyak keberhasil yang dicapai selama kepemimpinan 5 tahun sejak 2017 s/d 2022.

Ia menyebutkan,mulai dari sisi infastruktur jalan beliau berhasil dengan luas 480.609 km, itu jalan Kabupaten Sedangkan jalan Provinsi 222.059 km, jaringan Irigasi juga mencapai 652.92 Hektar, pembangunan ruma layak huni mencapai 383 unit dan peningkatan kualitas juga mencapai 769 unit ditamba drainase capai 10.105 meter, bangun gedung ada 14 unit, kegiatan sanitasi.

Mahasiswa Simeulue Ahmad Hidayat (Wak Rimba) Foto/Dok

Tak hanya itu saja, kegiatan air minum dibidang kesehatan juga terjadi pelayanan sampe kepelosok desa dengan penambhan 3 pukismas serta adanya tenaga pelayanan dari berbagai aspek yang dilakukan kerjasama, bidang pendidikan juga, pembangunan puluhan Ruma ibadah, adanya program 1 hafist 1 Desa, disisi lain juga bidang Ekonomi jangka pendek,perikanan Sukses ekspor Gurita sampe ke Jepang, jangka menengah program Khumasa Sebel( khumaha Heba )dengan peningkatan Gaba, bidang perkebunan juga suda bisa dinikmati sebgian masyrakat pinang batara yabg sudah berbuah.

“Adanya program yang juga dijemput oleh Erly Hasim, Hadirnya Aceh Hebat 1, Program Multiyers, pembangunan pasar Rakyat, Tower Telkomsel Sudah hampir merata diseluruh Wilayah Simeulue,jadi atas pemberitaan yang disampaikan Darmili itu saya rasa sangat gagal paham atas kinerja Erly Hasim itu tidak inovatif,” tandas Wak Rimba

Wak Rimba menambahkan, ia tidak membelah siapa siapa, cuma apa yang kita sampaikan adalah sesuatu yang fakta dan benar.

“Terkait kinerja buruk oleh PJ Bupati Simeulue itu juga bukan kita yang nilai tapi Mendagri,itu Hasil penilai Langsung dari mendagri bahwa ada beberapa PJ Bupati/wali kota berkinerja buruk termasuk PJ Bupati Simeulue yang berkinerja buruk dan juga penilain itu bukan dinilai dari Bupati Difenitif tapi yang dinilai itu Pelaksana Tugas jadi wajar kalau masyarakat merasa Pemimpinnya tidak mampu,” pungkas Wak Rimba Mengakhiri. (Defrizan)