Word Pers – Mendekati 9 Desember 2020, massa pejuang kemenangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu nomor urut 01, Helmi Hasan dan Muslihan Diding Soetrisno mencapai puluhan ribu. Pantauan langsung kampanye di Kabupaten Kepahiang, puluhan bahkan ratusan massa di sejumlah titik berbondong-bondong menyambut Helmi Hasan.
Meski dibatasi hanya 50 orang pada setiap kampanye, gelombang massa terus berdatangan melihat Helmi Hasan memaparkan 20 Kunci Bahagia Ala Helmi-Muslihan. Hal itu karena sosok yang dikenal jenggotan ini memang diidolakan masyarakat baik petani, pedagang maupun masyarakat lainnya.
“Rakyat kalau susah, jarang dibantu pemimpin. Tapi tidak bagi Helmi Hasan. Dia pemimpin yang suka membantu dan tahu betul apa yang dibutuhkan masyarakat. Seperti masalah kesehatan, Helmi Hasan sangat perhatian,” ujar Sofia saat menghadiri kampanye, Kamis (26/11).
Helmi juga dikenal peduli dengan masyarakat, terbukti saat Helmi usai berkampanye di Desa Cugung Talang, dia sempat mengunjungi seorang ibu muda yang sedang terbaring sakit. Selain memberi bantuan, Helmi menyarankan agar ibu ini diperiksa di Kota Bengkulu. Dia juga mendoakan agar segera sembuh.
Begitulah uniknya Cagub Helmi Hasan. Ketika pun ditanya mengenai peluang kemenangan pada Pilgub 9 Desember 2020 mendatang, Helmi enggan berbicara banyak. Dia hanya menuturkan semuanya telah diserahkan kepada Allah.
“Kita serahkan semuanya pada Allah Subhanahu wa Ta’ala saja. Allah kuasa, selain Allah tidak kuasa,” kata Helmi Hasan.
Menurutnya, Allah SWT yang memberikan kerajaan kepada siapa yang dikehendaki dan mencabut kerajaan dari siapa yang dikehendaki. “Kita tidak bisa apa-apa dan tidak tahu apa-apa. Apalagi Helmi Hasan, jangankan menentukan kemenangan, menjaga jenggot tetap hitam saja tidak bisa,” tutur Helmi.
Untuk diketahui, Helmi Hasan adalah Walikota Bengkulu dua periode. Alasannya maju sebagai Gubernur bersama Muslihan lantaran selama ini sebagian besar hak-hak rakyat belum dipenuhi oleh Pemerintah Provnsi Bengkulu.
Oleh karena itu dengan membawa program APBD untuk rakyat yang dituangkan dalam 20 kunci bahagia ala Helmi-Muslihan yang didapatnya dari hasil blusukan.
Mayoritas masyarakat desa menilai program itu adalah paket komplit menjawab persoalan ditengah-tengah masyarakat. (Roy)
