Mengenal Sosok Sumardi (Kombes), Pelayan Masyarakat Yang Terus Aktif Membantu

Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Sumardi saat Reses
Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Sumardi saat Reses

Word Pers Indonesia Drs Sumardi MM, atau yang sering disapa (Kombes), mungkin beberapa kalangan sudah banyak mengenal sosoknya. kepribadiannya yang tak asing lagi ditelinga kita.

Ia Pernah menjabat sebagai Plt Sekda Provinsi Bengkulu, pernah diberi amanah Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengangkat Sumardi dari Asisten I Pemprov Bengkulu, menjadi penjabat Wali Kota Bengkulu.

Saat ini, Sumardi Sang Tokoh Bengkulu ini tengah duduk sebagai Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Ia juga Ketua Persatuan Panahan Indonesia (PERPANI) Bengkulu, yang kerap  hadir dalam ajang olahraga, dan selalu memberikan support pada atlet dan timnya.

Pada tahun 1981 Sumardi diterima menjadi Staf di bagian kepegawaian sekretariat wilayaah daerah tingkat II bengkulu Selatan. Kemudian pernah menjabat sebagai Camat Sukaraja, melanjutkan pendidikan di Akademi pemerintahan Dalam Negeri dan menyelesaiakannya pada tahun 1988, pernah menjabat sebagai Kakan Satpol PP Provinsi Bengkulu, Kepala Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Bengkulu dan lainya.

Perjalanan inilah yang membuat masyarakat yakin, bila Sumardi (Kombes) bisa memberikan perubahan dan dapat menyalurkan aspirasi masyarakat Bengkulu, ditambah karakter Sumardi yang merakyat yang kian membuatnya dicintai masyarkat.

Terlihat pada beberapa acara, para ibu-ibu memintak untuk bersua foto, seraya tersenyum ramah Sumardi selalu mengiyakan ajakan itu, Sumardi juga kerap kali memberikan bantuan pada masjid-masjid, membantu pembangunan fasilitatas umum seperti perbaikan jalan, dan aktivitas sosial lainya.

Di tengah kesibukan menjadi pelayan rakyat, sosok Sumardi tetap erat dengan masyarakat. Ia masih rutin menghadiri pesta pernikahan, berbagi pada panti asuhan, hadir diacara takziah dan kegiatan lainnya di masyarakat.

Rutinitas di tengah masyarakat masih tetap ia jalani, meski dulu banyak kesibukan di birokrasi. Menurutnya, semua itu dilakukan Karena ia harus tahu langsung apa yang dirasakan masyarakat, ketika masih menjabat.

BACA JUGA:  Kisah Adik Ilmuwan Juara Dunia, Dewi Ramayana Hasibuan Santri Hafidz Qur'an Jadi Sarjana

Kini, meski tidak lagi di birokrasi, rutinitas ini tetap Ia lakukan, karena itu sudah menjadi kebiasaannya sejak lama. (Red/T.w)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan