Meulaboh, Word Pers Indonesia – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Sekber Wartawan Indonesia (SWI) Aceh Barat menolak penghargaan yang diberikan oleh PT. Mifa Bersaudara sebagai sahabat Mifa dalam mendukung kegiatan perusahan yang bergerak di bidang tambang itu.
Alasannya penolakan tersebut Ketua DPD SWI Aceh Barat Fitriadi Kepada media mengatakan, selama Tahun 2022 anggota SWI sebanyak 17 orang tidak pernah berkontribusi dengan perusahaan PT Mifa Bersaudara maka layak dikategorikan penolakan penghargaan tersebut.
“Selama ini PT Mifa tidak pernah berkomunikasi dengan baik bersama SWI apalagi terkait keterbukaan penggunaan dana CSR maupun kegiatan sosial lainnya, lagian pun kita juga enggak kenal – kenal kali dengan perusahaan itu, termasuk dengan CSR & public relations PT Mifa Bersaudara (Pemimpin Humas)
Fitriadi menambahkan, bahwa beberapa Minggu yang lalu SWI pernah mengirimkan surat untuk silaturahmi dengan petinggi Mifa, dan sampai saat ini surat tidak mendapatkan respon dari pihak Humas PT Mifa Bersaudara artinya hubungan SWI dengan perusahaan tidak baik.
“Nah, Kita kaget hari ini tiba-tiba PT Mifa Bersaudara memberikan penghargaan kepada SWI sebagai sahabat mifa yang telah berkontribusi dalam mendukung kegiatan komunikasi perusahaan di Tahun 2022, Ini aneh jangan-jangan ini cara mereka merangkul media setelah beberapa permasalahan mulai diketahui publik,”Ujar ketua SWI
Dikatakannya, penghargaan tersebut hanya akan menambah beban untuk SWI Aceh Barat yang tidak ada manfaatnya
“Untuk apa penghargaan hanya selembar kertas, toh itupun bisa dicetak enggak sampai 20 ribu.”tegasnya.
“Jangan mereka pikir dengan ada penghargaan seperti itu,kita bisa menutup gerak gerik mereka, kita media yang netral,”Tandasnya.
Secara terpisah CSR & public relations PT Mifa Bersaudara (Pemimpin Humas) Azizon saat dikonfirmasi Melalui WhatsApp mengatakan, penghargaan itu merupakan bentuk apresiasi Mifa kepada organisasi pers yang di anggap sahabat selama ini karena telah mendukung keberadaan investasi di Aceh Barat.
Ketika media ini menanyakan apakah SWI layak mendapatkan penghargaan tersebut. sampai berita ini diturunkan belum mendapatkan respon dari pemimpin Humas tersebut. (Wak Rimba)
