Kediri, word pers Indonesia – Dunia olahraga kembali tercoreng. Seorang pelatih silat berinisial NF (26), asal Kota Kediri, diamankan aparat kepolisian setelah diduga memperkosa muridnya sendiri yang masih berusia 16 tahun. Ironisnya, aksi bejat itu baru terungkap setelah korban melahirkan seorang bayi, membuat keluarga curiga dan melapor ke pihak berwajib.
Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Dwi Nugroho membenarkan penangkapan pelaku dan menegaskan bahwa kasus ini kini tengah ditangani serius oleh Unit PPA.
“Benar, pelaku sudah kami amankan. Korban adalah siswi di perguruan silat tempat pelaku menjadi pelatih. Saat ini tersangka NF sudah ditetapkan dan ditahan untuk proses hukum lebih lanjut,” ujar AKP Dwi, Rabu (8/10/2025).
Menurut penyidik, peristiwa memilukan itu bermula dari relasi kuasa dan kepercayaan antara pelatih dan murid. Korban kerap diajak berlatih secara pribadi oleh NF dengan alasan pembinaan fisik dan teknik bela diri. Namun, kepercayaan itu disalahgunakan oleh pelaku untuk melakukan tindakan asusila berulang kali.
“Dunia olahraga dan pendidikan semestinya menjadi tempat aman bagi anak-anak kita. Ini menjadi peringatan keras bagi semua pelatih, guru, dan lembaga agar lebih ketat dalam pengawasan,” tegas AKP Dwi Nugroho.
Atas perbuatannya, NF dijerat dengan Pasal 81 ayat (2) Undang-Undang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman penjara antara 5 hingga 15 tahun. Polisi juga tengah mendalami kemungkinan adanya korban lain dari perguruan silat tersebut.
Kasus ini mengguncang masyarakat Kediri dan menimbulkan keprihatinan mendalam, terutama di kalangan orang tua dan pemerhati anak. Pemerintah daerah diminta memperkuat edukasi serta pengawasan terhadap aktivitas olahraga anak di bawah umur agar kejadian serupa tak terulang.
Reporter: Agris
Editor: Anasril