Pemdes Jatimulyo Salurkan BLT Dana Desa Triwulan Ketiga, Kades Ingatkan Warga Gunakan untuk Kebutuhan Pokok

Tulungagung, Wordpers.id – Pemerintah Desa Jatimulyo, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa kepada 30 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Selasa (8/7/2025). Bantuan ini merupakan pencairan untuk triwulan ketiga, mencakup bulan Juli, Agustus, dan September, dengan nominal Rp300.000 per bulan, sehingga total yang diterima masing-masing KPM adalah Rp900.000.

BACA JUGA:  Dinsos Tulungagung Salurkan BLT DBHCHT 2024 untuk Pekerja Tembakau dan Warga Miskin

Penyaluran bantuan berlangsung di kantor desa dan dihadiri langsung oleh Kepala Desa Jatimulyo, Sugiono, bersama perangkat desa, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa setempat. Proses pembagian berlangsung lancar dan tertib.

Dalam keterangannya, Kepala Desa Sugiono menyampaikan bahwa dari total 30 penerima, sembilan orang tidak dapat hadir karena sakit. Oleh karena itu, pihak perangkat desa langsung mengantar bantuan ke rumah-rumah warga yang berhalangan hadir.

BACA JUGA:  Warga Tulungagung Alami Kecelakaan di Jalan Raya Kanigoro, Blitar

“Ada sembilan penerima yang tidak bisa datang karena kondisi kesehatan. Maka kami pastikan bantuan tetap mereka terima dengan cara diantar langsung ke rumah oleh perangkat desa,” ujar Sugiono.

Pengantaran BLT Kerumah WArga Yang Sakit

Ia juga mengingatkan para penerima bantuan untuk menggunakan dana tersebut dengan bijak dan tidak membelanjakan untuk keperluan yang tidak penting.

“Saya harap bantuan ini benar-benar digunakan untuk kebutuhan pokok seperti beli beras atau kebutuhan rumah tangga. Jangan sampai digunakan untuk hal-hal yang tidak mendesak seperti beli pulsa atau baju baru,” tegasnya saat memberikan pengarahan.

BACA JUGA:  Camat Air Manjunto Lantik Tiga Anggota PAW BPD Desa Sinar Jaya Periode 2020-2028

Pemerintah Desa Jatimulyo berharap bantuan ini bisa meringankan beban ekonomi warga kurang mampu, terutama dalam menghadapi fluktuasi harga kebutuhan pokok di tengah kondisi ekonomi yang masih belum stabil.

Reporter: Agris
Editor: Anasril

Posting Terkait

Jangan Lewatkan