Mukomuko,Word Pers Indonesia-Musyawarah Desa merupakan salah satu momen penting dalam proses perencanaan pembangunan di tingkat desa. Hal ini juga terlaksana di Desa Talang Rio, Kecamatan Air Rami, Kabupaten Mukomuko, yang menggelar musyawarah sebelum pelaksanaan kegiatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2024. Acara tersebut berlangsung di balai desa pada hari selasa, 7 Mei 2024.malam
Kepala Desa Talang Rio, Harmalis, mengungkapkan bahwa fokus utama Desa Talang Rio pada tahun 2024 adalah peningkatan sarana dan infrastruktur pertanian, khususnya jalan usaha tani.
“Di tahun 2024, kami akan memprioritaskan peningkatan sarana dan insfratruktur pertanian. Kita semua mengetahui bahwa mayoritas masyarakat di Desa talang Rio adalah petani kelapa sawit, dengan bagus nya infrastruktur jalan kita harapkan dapat mempermudah petani kelapa sawit untuk dapat mengeluarkan hasil panen nya, kami percaya bahwa upaya yang dilakukan pemerintah desa talang Rio adalah dengan fokus pada sektor ini,” jelas Harmalis
Musyawarah Desa Sebagai Upaya Meningkatkan sarana dana infrastruktur pertanian di Desa talang Rio
Harmalis juga menegaskan bahwa kegiatan yang dilaksanakan merupakan hasil dari musyawarah desa yang telah dilakukan pada awal tahun. Oleh karena itu, langkah yang diambil saat ini adalah melanjutkan hasil musyawarah tersebut.
“Harapannya, kita semua menyadari bahwa semua kegiatan yang kita lakukan saat ini berasal dari musyawarah desa yang telah kita adakan pada awal tahun ini. Semua usulan berasal dari masyarakat Talang Rio, bukan keinginan pribadi kami. Oleh karena itu, saat ini tidak ada lagi yang disebut sebagai ‘usulan kita’, kita hanya menjalankan apa yang telah disepakati bersama,” tutup Harmalis.
Dengan adanya musyawarah desa ini, diharapkan bahwa upaya bersama dalam meningkatkan sarana dan insfratruktur,dapat mencapai hasil yang maksimal sesuai dengan kebutuhan dan potensi masyarakat Desa Talang Rio. Musyawarah desa tidak hanya sebagai forum untuk menyampaikan ide dan aspirasi, tetapi juga sebagai wadah untuk membangun kesepahaman dan konsensus dalam merumuskan program pembangunan yang berkelanjutan.(Adv/Pajri)