wordpers.id, Mukomuko – Pemerintahan Desa Tanjung jaya, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu salurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap II tahun anggaran 2020, Kamis (25/6/2020). Bantuan diserahkan di Balai Desa Tanjung Jaya sebesar Rp 600 ribu per KK untuk 48 KK penerima bantuan.
Kepala Desa Tanjung Jaya Pajar Dwi Atmojo menjelaskan bahwa pembagian BLT-DD tanpa ada potongan sedikitpun. Pajar menambahkan bahwa pembagian BLT-DD ini berjumlah 48 KK yang sebelumnya 50 kk.
“Kami melaksanakan pembagian Dana Desa (DD) sebesar Rp. 600 per KK. Penerima yang kedua kalinya tanpa ada kejanggalan mau pun potongan (transparan), penyaluran Dana Desa (DD) ini terhadap 48 KK yang sebelumnya 50 kk karena ada perubahan data dari kemensos yg 1 meninggal yang 1 penerima bantuan ganda KKS dan BLT dan dia memilih KKS jadi BLT nya di cabut dan di silpa kan 2 tadi, hasil dari pendataan ini sudah direkap seblumnya,” ujarnya.
Dana Desa (DD) tersebut bisa di gunakan untuk kebutuhan bahan pokok sehari hari, mungkin selama ini perekonomian agak kurang dengan adanya bantuan ini bisa terpenuhi bahan pokok jangan di gunakan hal yang belum penting, mungkin insya Allah program pemerintah ini berlanjut kedepan, Untuk bulan ke 3 nanti masih 600 Ribu,tapi bulan selanjutnya bulan ke 4 akan berubah menjadi 300 ribu jika keadaan masih belum membaik” imbuhnya.
Camat Ipuh sepradanur dalam sambutannya mengatakan bahwa Ia berharap dalam pembagian BLT-DD ini bisa bermanfaaf serta merasa bahagia melihat warga terseyum menerima bantuan dari pemerintah, tutur nya.
Penyaluran BLT-DD tahap kedua ini dirasakan sangat membantu warga masyarakat Desa Tanjung Jaya dalam hal memenuhi kebutuhan pokok di masa pandemi corona ini. Hal ini diungkapkan oleh salah seorang warga penerima BLT-DD, Zul saat ditemui awak media setelah acara penyaluran BLT dilaksanakan
“Selain BLT-DD harapan warga dapat juga bantuan dalam bentuk sembako untuk warga warga yang kurang mampu”, ujar Zul.
Selain kepala Desa juga di hadiri seluruh Perangkat desa serta babinsa, babinkabtimas, serta camat ipuh bapak sepradanur dan beberapa awak media. (Dedek Ab)
