Mukomuko, Wordpers.id – Warga Desa Tirta Mulya dan Tanjung Jaya, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, secara swadaya bergotong royong memperbaiki jembatan gantung yang kondisinya rusak parah dan membahayakan pengguna jalan. Bahkan, sebuah mobil sempat terperosok akibat papan lantai jembatan yang lapuk.
Sekitar 30 warga turun langsung melakukan perbaikan bersama pemerintah desa setempat tanpa menunggu bantuan pemerintah kabupaten.
“Perbaikan ini murni inisiatif warga yang peduli dengan kondisi jembatan gantung yang sudah sangat memprihatinkan,” kata Setiawan, warga yang ikut dalam pengerjaan, Minggu (10/8/2025).
Ia menjelaskan, kayu untuk mengganti papan jembatan berasal dari sumbangan warga Desa Tanjung Jaya, di antaranya Jalal dan Adi Fajar. Biaya penggesekan kayu diperoleh dari kas Mushola RT 06 Tanjung Jaya, sementara paku disediakan oleh Pemerintah Desa Tirta Mulya dan Tanjung Jaya.
Menurutnya, jembatan gantung ini merupakan jalur utama dan tercepat yang menghubungkan warga ke tempat kerja, sekolah, pasar, serta menuju ibu kota Kecamatan Ipuh.
“Warga mau turun tangan karena merasa memiliki jembatan ini. Hampir setiap hari kami melintas di sini. Harapan kami, papan jembatan bisa segera diganti dengan material yang lebih kuat agar aman digunakan dalam jangka panjang,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, memastikan pemerintah daerah tidak tinggal diam. Ia mengapresiasi inisiatif warga yang telah melakukan perbaikan sementara sambil menunggu tindakan resmi dari dinas terkait.
“Insyaallah, sedang kami siapkan penggantian papan jembatan. Terima kasih atas informasi dan kepedulian warga. Saat ini sifatnya sementara, sembari Dinas PUPR mencari solusi penggantian papan dengan material yang lebih kokoh,” ujarnya.
Ia juga mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati saat melintas di jembatan gantung tersebut demi menghindari risiko kecelakaan.
Pemerintah Kabupaten Mukomuko berkomitmen melakukan perbaikan permanen dalam waktu dekat agar akses vital ini kembali aman dan layak digunakan oleh masyarakat.
