Bengkulu, Wordpers Indonesia – Sempat tertunda akibat Pandemi COVID-19, program Penataan kawasan Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) Kota Bengkulu kembali dilanjutkan tahun ini.
“Sebenarnya program ini sudah terlaksana, dikerenakan ada pandemi COVID-19 maka seluruh program pembangunan di kawasan DDTS ini tertundakan, jadi karena COVID-19 telah mereda dan berakhir, maka program ini akan dilanjutkan,” jelas Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Hamka Sabri usai Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Pembangunan Kawasan Dendam Tak Sudah, Selasa (25/01/2022).
Tahap awal Penataan DDTS dimulai dengan pembebasan lahan yang akan digunakan sebagai jalan 2 jalur, dimulai dari Simpang 3 Danau hingga Simpang Brimob.
“Kita akan melakukan pembebasan jalan 2 jalur, dari Simpang 3 Danau langsung ke arah Brimob, ini akan segera dilakukan, anggarannya sudah tersedia di Dinas PU kurang lebih 28 Miliar,” papar Hamka Sabri.
Ditambahkan Hamka bahwa proses pembebasan lahan ini ditargetkan selesai pada triwulan pertama tahun 2022 ini dan pada pertengahan triwulan ke 2, pembanguan jalan 2 jalur ini diselesaikan.
“Insyaallah di triwulan pertama ini kita selesai, paling lambat pertengahan triwulan ke 2 itu pembangunan sudah selesai, baru kita ke tahap berikutnya, semua stakeholder sudah siap,” pungkas Hamka. (ADV)
Editor : Taufik Hidayat