Mukomuko, Word Pers Indonesia — Aksi penganiayaan terhadap seorang pemuda bernama Dikop Priadi, warga Talang Rio, mengguncang kawasan Pantai Abrasi, Desa Pasar Ipuh, Kecamatan Ipuh, pada Senin malam (11/12/2025). Peristiwa ini memancing perhatian warga karena dilakukan secara brutal dan meninggalkan luka serius pada tubuh korban. Hingga kini, motif penyerangan masih misterius, sementara keluarga mendesak polisi bertindak cepat agar tidak terjadi konflik lanjutan di masyarakat.
Korban saat ini menjalani perawatan intensif di Puskesmas Ipuh, sehingga keterangan resmi dari dirinya belum dapat diperoleh penyidik.
Kapolsek Ipuh, Iptu Hengki Hermansyah, SH, membenarkan adanya kejadian tersebut dan memastikan proses hukum sedang berjalan.
“Benar, telah terjadi tindak penganiayaan di kawasan pantai abrasi. Saat ini kami masih melengkapi laporan dan menunggu keterangan resmi dari korban,” tegas Kapolsek.
Sementara itu, keluarga korban menahan duka sekaligus amarah. Ayah korban, Syahbudin, meminta aparat bertindak cepat dan tegas.
“Kami ingin keadilan ditegakkan dan pelaku dihukum sesuai aturan yang berlaku. Jangan sampai lambatnya penanganan memicu konflik lebih besar di kemudian hari,” ujar Syahbudin dengan nada kecewa.
Hingga berita ini diterbitkan, penyelidikan masih terus berlangsung. Polisi telah memeriksa beberapa saksi di lokasi kejadian dan menelusuri dugaan hubungan personal maupun kemungkinan tindakan kriminal terencana.
Kondisi Dikop Priadi masih dalam pemulihan medis, dan pihak keluarga berharap proses hukum segera menemukan titik terang demi keamanan dan rasa keadilan masyarakat Ipuh.
Reporter: Pjr
Editor: Anasril
