Provinsi Bengkulu, Word pers Indonesia – Pemerintah telah menyalurkan dana bantuan operasional Keluarga Berencana (KB) dengan total mencapai Rp13,52 miliar hingga bulan April 2024.
Menurut Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu, Bayu Andy Prasetya, realisasi penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) nonfisik untuk program tersebut telah mencapai angka tersebut dari pagu yang disediakan pemerintah pusat senilai Rp42,22 miliar.
“Rata-rata bantuan operasional KB yang bersifat non fisik digunakan untuk biaya operasional Balai Penyuluhan KB dan bantuan biaya pendistribusian alat dan obat kontrasepsi dari gudang Kabupaten dan Kota ke fasilitas kesehatan,” ungkap Bayu.
Bayu juga mengimbau agar anggaran tersebut dimanfaatkan secara efektif oleh pemerintah kabupaten/kota di Bengkulu untuk mendukung program Bangga Kencana di daerah. “Kami mengajak seluruh kepala daerah, organisasi perangkat daerah (OPD), dan pihak terkait untuk memanfaatkan anggaran operasional tersebut dengan baik,” tambahnya.
Data menunjukkan bahwa penyaluran bantuan operasional KB paling besar berasal dari beberapa kabupaten di Bengkulu. Kabupaten Bengkulu Utara mencatat penyaluran sebesar Rp2,39 miliar dari pagu Rp6,01 miliar, diikuti oleh Kabupaten Bengkulu Selatan dengan Rp2,04 miliar dari pagu Rp4,25 miliar, serta Kabupaten Seluma baru terealisasi Rp1,96 miliar dengan pagu anggaran Rp4,66 miliar.
Selain itu, penyaluran juga dilakukan ke Kabupaten Kaur sebesar Rp1,82 miliar dari pagu Rp4,56 miliar, Kabupaten Lebong Rp1,59 miliar dari pagu Rp3,04 miliar, Kota Bengkulu Rp1,45 miliar dari pagu Rp3,82 miliar, Kabupaten Kepahiang Rp1,41 miliar dari pagu Rp3,06 miliar, dan Kabupaten Mukomuko Rp839,66 juta dari pagu Rp4,04 miliar.(R2I)
