Pergerakan Penumpang Arus Balik Mulai Meningkat

Jakarta, Wordpers Indonesia – Penumpang angkutan umum di masa arus balik pada Rabu (4/5) atau H+1 kemarin, mulai menunjukkan peningkatan jika dibandingkan dengan hari biasa maupun dengan hari kedua Lebaran 2022 pada Selasa (3/5).

Hal tersebut diketahui berdasarkan pemantauan pergerakan penumpang mudik yang pada tahun ini dilakukan di 111 terminal bus, 16 pelabuhan penyeberangan, 51 bandar udara, 110 pelabuhan laut, dan 13 Daop/ Divre.

Berdasarkan data sementara yang dihimpun dari Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2022, pergerakan penumpang angkutan umum di semua moda pada H+1 kemarin tercatat sebanyak 787.348 penumpang, atau meningkat 169,8 persen jika dibandingkan dengan hari biasa (16 April 2022) sebanyak 291.822 penumpang. Jumlah ini juga meningkat jika dibandingkan dengan hari kedua Lebaran pada Selasa, (3/5) sebanyak 693.099 penumpang.

“Ini menunjukkan tanda bahwa pergerakan arus balik mulai meningkat,” ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Jubir Kemenhub), Adita Irawati, pada Kamis (5/5/2022).

Adapun indikasi peningkatan arus balik, lanjut Adita, salah satunya sudah terlihat di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni. Pada H+1 kemarin sebanyak 67.356 penumpang menyeberang menuju Merak. “Jumlah ini naik signifikan sebesar 70,3 persen jika dibandingkan dengan hari kedua Lebaran sebanyak 39.557 penumpang,” ujarnya.

Secara rinci, jumlah pergerakan penumpang per hari di semua moda angkutan mulai dari Senin (25/4)/H-7 hingga Rabu (3/5)/H+1 kemarin, yakni sebagai berikut:

– Pada H-7 sebanyak 527.987 penumpang,
– H-6 sebanyak 571.119 penumpang,
– H-5 sebanyak 685.709 penumpang,
– H-4 sebanyak 846.129 penumpang,
– H-3 sebanyak 933.663 penumpang,
– H-2 sebanyak 955.272 penumpang (puncak tertinggi),
– H-1 sebanyak 681.916 penumpang,
– Hari H Lebaran sebanyak 537.473 penumpang,
– Hari kedua Lebaran sebanyak 693.099 penumpang, dan
– H+1 kemarin sebanyak 787.348 penumpang.

Adapun, jumlah pergerakan penumpang di masing-masing moda angkutan pada H+1 kemarin, jika dibandingkan dengan hari biasa (16 April 2022), yakni sebagai berikut:

• Pada angkutan jalan (angkutan bus), realisasi jumlah penumpang pada H+1 2022 sebanyak 190.763 penumpang, atau meningkat sebesar 204 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebanyak 62.760 penumpang.

• Pada angkutan kereta api, realisasi jumlah penumpang pada H+1 2022 sebanyak 159.730 penumpang, atau meningkat sebesar 230,2 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebanyak 48.372 penumpang.

• Pada angkutan udara, realisasi jumlah penumpang pada H+1 2022 sebanyak 164.937 penumpang, atau meningkat sebesar 56,9 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebanyak 105.101 penumpang.

BACA JUGA:  Jonathan Alexander Chandra dari SMP Kristen 2 Eben Heazer Salatiga Raih 4 Emas di Lomba Matematika Terkemuka

• Pada angkutan laut, realisasi jumlah penumpang pada H+1 2022 sebanyak 70.232 penumpang, atau meningkat sebesar 250 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebanyak 20.064 penumpang.

• Pada angkutan penyeberangan, realisasi jumlah penumpang pada hari kedua Lebaran 2022 adalah sebanyak 201.686 penumpang, atau meningkat sebesar 263,2 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebanyak 55.525 penumpang.

Lebih lanjut Adita merinci, jumlah pergerakan penumpang secara kumulatif di masing-masing moda yang dipantau selama 10 hari mulai Senin (25/4)/H-7 hingga Rabu (4/5)/H+1 kemarin, yakni :

a. Pergerakan penumpang angkutan penyeberangan masih yang tertinggi yaitu sebanyak 2.158.947 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 (lima) pelabuhan penyeberangan terpadat yakni: : Merak, Bakauheni, Gilimanuk, Ketapang, dan Kariangau Balikpapan.

b. Angkutan udara sebanyak 1.792.948 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di lima bandara yakni: Soekarno Hatta (Jakarta), Sultan Hasanuddin (Makassar), Juanda (Surabaya), Ngurah Rai (Bali) dan Sepinggan (Balikpapan).

c. Angkutan jalan (bus) sebanyak 1.415.000 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di lima terminal yakni: Kertonegoro Ngawi, Tirtonadi (Solo), Ir. Soekarno (Klaten), Giwangan (Yogyakarta), dan Purboyo (Madiun).

d. Angkutan kereta api sebanyak 1.168.562 penumpang. Dengan pergerakan penumpang terpadat di lima Daerah Operasi (Daop) yakni: Daop I Jakarta, Daop VIII Surabaya, Daop IV Semarang, Daop VI Yogyakarta, dan Daop II Bandung.

e. Angkutan Laut sebanyak 684.258 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di lima pelabuhan yakni Gilimanuk, Batam, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, dan Balikpapan.

“Hingga H+1 kemarin, total pergerakan penumpang angkutan umum pada angkutan Lebaran 2022 mencapai 7.219.715 penumpang,” ungkap Adita.

Sementara itu, berdasarkan data Jasa Marga, pergerakan kendaraan yang kembali ke Jabotabek melalui empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung), mulai menunjukkan peningkatan.

Tercatat, volume lalu lintas yang kembali ke wilayah Jabotabek pada H+1 kemarin sebanyak 195.453 penumpang, atau naik sebesar 44,9 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas normal periode November 2021 sebanyak 134.844 kendaraan.

Adapun untuk distribusi lalu lintas masuk Jabotabek dari ketiga arah dapat diketahui bahwa mayoritas 107.930 kendaraan (55,2 persen) berasal dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), selanjutnya sebanyak 44.781 kendaraan (22,9 persen) dari arah Barat (Merak), dan 42.742 kendaraan (21,9 persen) dari arah Selatan (Puncak).

Posting Terkait

Jangan Lewatkan