Bengkulu Selatan, Word Pers Indonesia – Hari Kesehatan Nasional (HKN) diperingati setiap tanggl 12 November sebagai bentuk dukungan dalam menumbuhkan partisipasi masyarakat agar berperan aktif dalam upaya kesehatan.
Perayaan Hari Kesehatan Nasional (HKN) pada tahun ini merupakan perayaan HKN ke-57 dengan tema “Sehat Negeriku, Tumbuh Indonesiaku” sesuai dengan kondisi nasional saat ini terkait dengan pandemi Covid-19.
Dalam hal ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan juga telah memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57 ini melalui serangkaian kegiatan yang diawali dengan melaksanakan GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) pada waktu itu.
Adapun kegiatan GERMAS yang dilakukan seperti senam bersama, makan buah dan jamu, pemeriksaan kesehatan dan donor darah. Kegiatan ini juga mengundang seluruh puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan, Rumah sakit, dan lainny.
Pada acara puncak di tanggal 12 November 2021, dirayakan dengan melakukan Apel Bersama sebagai wujud Sehat negeri ini.
Acara ini dipimpin oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Siswanto, S.Sos. M.si yang pada kesempatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan dan diselenggarakan di aula Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan.
Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan, Siswanto, S.Sos. M.si mengungkapkan, peringatan HKN ke-57 ini mengusung tema “Sehat Negeriku, Tumbuh Indonesiaku”.
Tema tersebut dipilih, seiring dengan bangkitnya semangat dan optimisme seluruh komponen masyarakat Indonesia untuk bahu membahu dan bergotong royong dalam menyelesaikan pandemi Covid-19.
“Peringatan HKN ke-57 di tahun 2021 ini dapat kita jadikan sebagai momentum untuk kembali mengedukasi, mengubah perilaku, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi Covid-19, serta memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penanganan Covid-19,” urainya usai rangkaian peringatan HKN di Kantor Dinkes BS.
Selain itu, peringatan HKN ini juga mendorong penguatan Pelayanan Kesehatan dalam upaya kesehatan promotif dan preventif. Sehingga seluruh komponen masyarakat dapat kembali produktif di era adaptasi kebiasaan baru.
“Diharapkan Germas akan menjadi budaya yang melekat dalam keseharian setiap orang agar senantiasa berperilaku hidup sehat. Konsumsi buah dan sayur, istirahat yang cukup, aktifitas fisik, cek kesehatan secara berkala serta menerapkan protokol kesehatan,” ujar Siswanto. (Ali/Adv)
