Peristiwa Banjir Bandang Lebong, 741 Jiwa Terdampak

Word Pers Indonesia – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, Tantomi, mencatat bahwa sebanyak 741 jiwa telah terdampak oleh banjir bandang Sungai Ketahun hingga Rabu, 17 April 2024.

“Jumlah ini bisa bertambah, mengingat beberapa kecamatan belum seluruhnya melaporkan update warga terdampak banjir,” ungkap Tantomi kepada RRI.

Banjir yang melanda pada Selasa (16/4/24) disebabkan oleh meluapnya air Sungai Ketahun yang dipicu oleh hujan sejak Senin (15/4/24).

Puluhan desa di Kecamatan Topos mengalami dampak, di mana 3 desa terendam. Selain itu, di Kecamatan Rimbo Pengadang, 2 desa turut terdampak, di Kecamatan Bingin Kuning 7 desa, di Kecamatan Lebong Sakti 3 desa, di Kecamatan Uram Jaya 3 desa, di Kecamatan Amen 3 desa, dan di Kecamatan Lebong Utara 2 desa.

Pada Selasa sore, korban banjir diarahkan untuk mengungsi hingga air surut. Namun, sebagian besar dari mereka telah kembali ke rumahnya pada Rabu pagi untuk membersihkan sisa-sisa banjir.

Tantomi menyatakan bahwa tidak ada korban jiwa yang dilaporkan akibat bencana ini. “Sampai saat ini, mudah-mudahan tidak ada yang melaporkan adanya korban jiwa,” terangnya.

Meskipun demikian, akibat banjir, terdapat 162 unit rumah yang mengalami kerusakan ringan hingga berat. Selain itu, terdapat juga kerusakan pada infrastruktur jalan, jembatan, dan bangunan irigasi, dengan dilaporkan 17 lokasi terdampak.

Sementara itu, sawah, sarana pertanian, dan kolam mengalami kerusakan di 11 lokasi. Kerugian materil akibat kejadian ini diperkirakan mencapai puluhan miliar rupiah.(*)

BACA JUGA:  Ini Perusahaan Penyebab Banjir Bengkulu