Petani Tersenyum Lebar! Bulog Resmi Bangun Pusat Logistik di Mukomuko, Harga Gabah Tak Lagi Dimainkan Tengkulak

Mukomuko – word pers Indonesia | Terobosan besar kembali datang dari Kabupaten Mukomuko. Di bawah kepemimpinan Bupati Choirul Huda, daerah paling ujung utara Provinsi Bengkulu ini kini mencetak sejarah baru: menjadi satu-satunya kabupaten di Bengkulu yang akan dibangun Gedung Perum Bulog baru bernilai investasi puluhan miliar rupiah.

Langkah monumental ini ditegaskan setelah Bupati Choirul Huda melakukan kunjungan resmi ke Kantor Pusat Perum Bulog di Jakarta, Rabu (8/10/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Bupati diterima langsung oleh Direktur Utama Perum Bulog bersama jajaran direksi, di antaranya Prof. Sudarsono Hardjosukarto (Dir SDM & Umum), Joko Pamungkas (Kadiv Umum), dan Epi Sulandari (Kadiv Hubungan Lembaga).

Pertemuan itu membahas finalisasi rencana pembangunan Gedung Bulog Mukomuko, proyek strategis nasional yang akan menjadi gedung Bulog ke-4 di Indonesia yang dibangun dengan model investasi langsung.
Tak hanya monumental, proyek ini juga akan memperkuat posisi Mukomuko sebagai lumbung pangan strategis di pesisir barat Sumatera.

“Ini kabar baik bagi petani kita. Dengan hadirnya Bulog di Mukomuko, harga gabah dan hasil pertanian akan lebih stabil. Petani kita akan semakin sejahtera,” kata Bupati Choirul Huda, usai pertemuan di Jakarta.

Bupati Huda menjelaskan, pembangunan gedung Bulog di Mukomuko akan mempermudah sistem logistik dan penyerapan hasil pertanian secara langsung dari petani ke gudang Bulog, tanpa melalui rantai tengkulak panjang.
“Dengan sistem ini, Bulog bisa langsung membeli hasil panen masyarakat. Artinya, harga tidak lagi dimainkan oleh pihak ketiga,” tegasnya.

Menurut pihak Bulog, proyek ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap penguatan ketahanan pangan daerah, sekaligus wujud sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam memperkuat ekonomi masyarakat berbasis sektor pertanian.

BACA JUGA:  Dukung Ketahanan Pangan, Polres Benteng Polda Bengkulu Tabur Benih Ikan

“Komitmen Bupati Mukomuko sangat kuat dalam memperjuangkan kesejahteraan petani. Karena itu, kami prioritaskan Mukomuko sebagai daerah strategis,” ujar salah satu perwakilan direksi Bulog.

Pembangunan gedung Bulog Mukomuko rencananya akan dimulai pada akhir tahun 2025, dan diharapkan selesai dalam waktu 12 bulan. Lokasinya akan disesuaikan dengan akses logistik utama agar efisien untuk distribusi pangan ke wilayah perbatasan Bengkulu–Sumatera Barat.

Langkah ini menjadikan Mukomuko sebagai kabupaten pionir ketahanan pangan di Bengkulu, sekaligus membuktikan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah dan BUMN bisa menghadirkan solusi konkret untuk kesejahteraan masyarakat.

“Kami tidak hanya ingin membangun gedung, tapi membangun kedaulatan pangan di Mukomuko,” pungkas Bupati Huda.

Editor: Anasril

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

News Feed