Pj Wali Kota Pangkalpinang Menjadi Narasumber di Forum Literasi Politik dan Hukum Digital

Word Pers Indonesia Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan, berkesempatan menjadi narasumber dalam kegiatan Forum Literasi Politik, Hukum, dan Keamanan Digital yang bertemakan “Optimasi Respon Rate SPI 2024” di Hotel Novotel Pangkalpinang, Kamis (16/5/2024). Kehadiran Lusje dalam forum ini merupakan bentuk pengakuan atas pencapaian Pemerintah Kota Pangkalpinang dalam meraih nilai Survei Penilaian Integritas (SPI) terbaik tingkat kota se-Indonesia pada tahun 2023.

Lusje menjelaskan bahwa hasil survei penilaian integritas (SPI) yang dirilis oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada tahun 2023 menunjukkan peningkatan nilai bagi Pemerintah Kota Pangkalpinang sebanyak 0.44 poin dari tahun sebelumnya, mencapai angka 70.55.

“Kalau rata-rata nilai kota di Indonesia ada pada 70.3, kami sedikit lebih tinggi di angka 70.55. Meskipun masih perlu perbaikan, target kami bukan langsung 100,” ungkap Lusje.

Sebagai wujud keseriusan dalam upaya pencegahan korupsi dan peningkatan nilai SPI di masa mendatang, Lusje menegaskan bahwa Pemerintah Kota Pangkalpinang akan terus menindaklanjuti rekomendasi KPK terkait hasil SPI tersebut.

“Rencana aksi yang direkomendasikan oleh KPK akan kami tindaklanjuti. Kami juga meminta teman-teman di OPD untuk melakukan hal yang sama,” jelasnya.

Lusje menambahkan bahwa upaya pencegahan korupsi di pemerintah kota sudah berada di atas rata-rata nasional. Namun, pihaknya tetap berupaya agar semua pengguna layanan atau pihak eksternal dapat menerapkan perilaku anti-korupsi dalam setiap interaksi dengan instansi pemerintah.

Pemerintah Kota Pangkalpinang juga berkomitmen untuk menindaklanjuti semua laporan dari berbagai kanal dan memastikan bahwa pegawai yang bekerja terus menjunjung tinggi kejujuran dan menjalankan tugas sesuai aturan.

“Tidak hanya laporan langsung yang kami tindaklanjuti. Bahkan berita dari media, kami baca dan tindaklanjuti. Berbagai media yang memberitakan tentang Pangkalpinang, kami selalu responsif,” pungkas Lusje.

Dengan berbagai langkah tersebut, diharapkan Pemerintah Kota Pangkalpinang dapat terus meningkatkan nilai SPI dan menjadi contoh dalam pencegahan korupsi di tingkat nasional. (Adv)