Meulaboh, Word Pers Indonesia – Setelah ditetapkan sebagai pemenang pada Pemilihan Raya (Pemira) Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa Universitas Teuku Umar 2022, pasangan calon Presma dan Wapresma nomor urut 1, Wahyu Nurdin dan M. Amsal Rustami, dilantik sebagai Presma dan Wapresma UTU periode 2022-2023, Senin (01/7/2022).
Pelantikan dilakukan oleh Rektor UTU yang diwakili Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Mursyidin, MA di gedung Kuliah Terintegrasi (GKT), Kampus UTU, Alue Penyareng.
Untuk diketahui, Wahyu Nurdin merupakan mahasiswa Program Studi (Prodi) Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) angkatan 2017 dan M. Amsal Rustami adalah mahasiswa Prodi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi (FE) angkatan 2017. Pasangan ini meraih suara terbanyak pada Pemilihan Presma dan Wapresma tahun 2022 yang berlangsung secara demokratis beberapa waktu lalu.
Dalam sambutannya, Dr. Mursyidin mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada MPM UTU yang telah mengawasi pelaksanaan Pemira dengan baik dan lancar.
Dr. Mursyidin mengucapkan selamat kepada Presma dan Wapresma UTU 2022-2023 yang dilantik dan berharap pasca pelantikan ini segera melaksanakan program-program kerja yang telah ditetapkan, berkoordinasi dengan Koordintor Kemahasiswaan Biro AKPK UTU serta bersinergi dengan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan BEM di seluruh fakultas agar kegiatan yang akan dilaksanakan bisa mencapai hasil maksimal.
“Kita harus bersatu dan kompak, bersinergi dan saling berkoordinasi serta berkolaborasi sehingga program-program yang akan dilaksanakan bisa meraih hasil maksimal, mampu meningkatkan pencapaian IKU (Indikator Kinerja Utama) universitas, serta ikut berkontribusi dalam upaya-upaya mewujudkan UTU sebagai kampus sumber inspirasi dan referensi,” ucap Dr. Mursyidin
Selain itu, Dr. Mursyidin berharap agar Presma dan Wapresma terpilih dapat bekerjasama untuk memajukan UTU ke depannya. “Semoga pengurus terpilih dapat melanjutkan tujuan yang mungkin belum diselesaikan oleh kepengurusan sebelumnya,” ungkapnya.
Presiden Mahasiswa Universitas Tengku Umar Wahyu Nurdin Mengatakan bahwa kampus UTU telah berubah menjadi kampus yg besar, hal itu ditandai dgn adanya mahasiswa UTU yg berasal dari Papua sehingga publik harus sadar bahwa kampus UTU adalah kampus negeri terintegrasi secara Nasional sehingga dalam pengembangan pemberdayaan mahasiswa mesti melakukan perubahan mendset sugesti yaitu Kampus Nasional bukan lagi Regional Aceh.
tambahnya Kampus Utu ini adalah milik kita semua buka milik satu orang, Maka saya berharap kita bisa bekerja sama untuk membangun perubahan kami siap menampung aspirasi rekan rekan semua kalau sifatnya membangun universitas Teuku Umar. Tutupnya
Acara pelantikan diakhiri dengan pemberian ucapan selamat kepada Presma dan Wapresma serta sesi foto bersama.
Turut hadir koordinator kemahasiswaan Muhammad Edwar Effendy, SE, Subkoordinator pada Biro AKPK, serta perwakilan Ormawa lingkup UTU dan ketua ketua paguyuban kabupaten. (Wak Rimba)
