Bengkulu – Di hari pertama kerja tahun 2023, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu bersama Dit Lantas Polda Bengkulu dan Jasa Raharja Bengkulu mendapatkan penghargaan sebagai Tim Terbaik Samsat Tingkat Nasional 2023 kategori apresiasi atas dukungan dan kerjasama dari PT. Jasa Raharja, di Jakarta, Senin (02/01/2023).
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Utama (Dirut) PT Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono kepada Tim Pembina Samsat Provinsi Bengkulu yang diwakili Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Provinsi Bengkulu Yuliswani.
Kepala BPKD Provinsi Bengkulu, Yuliswani mengatakan, diraihnya penghargaan ini merupakan hasil kerjasama dan kolaborasi antara BPKD Provinsi Bengkulu, Dit Lantas Polda Bengkulu dan Jasa Raharja Bengkulu, yang telah mendukung program optimalisasi Samsat.
Di mana pada tahun 2022 program pembebasan denda Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) gratis telah terlaksana dengan baik dan melebihi terget yang diterapkan. Sehingga Pendapatan Asli Daerah (PAD) meningkat dan persentase kendaraan bermotor hidup pajak juga meningkat.
Data BPKD Provinsi Bengkulu menyebutkan, capaian PKB hingga akhir 2022 sebesar 108,65 persen dan BBNKB sebesar 113,39 persen.
“Alhamdulillah atas penghargaan di awal tahun 2023 ini. Kita juga berterima kasih karena kolaborasi 3 instansi yang telah dinilai Jasa Raharja pusat yang mana kolaborasinya sangat baik,” ungkap Yuliswani usai menerima penghargaan.
Lanjut Yuliswani, penghargaan ini juga berkat rapat berkala yang dipimpin Sekda Provinsi Bengkulu Hamka Sabri dan berhasil dalam kesepakatan bersama untuk meningkatkan pendapatan daerah di sektor pajak kendaraan bermotor.
“Alhamdulillah kebijakan bersama yang didukung oleh Peraturan Gubernur dan telah dilaksanakan selama 4 bulan (Agustus-November 2022), telah berhasil kita laksanakan bahkan melampaui terget,” imbuhnya.
Diketahui Tim Pembina Samsat Provinsi Bengkulu berhasil mengungguli 2 provinsi besar lainnya. Di mana juara kedua diraih Tim Pembina Samsat Provinsi Jogjakarta dan juara ketiga diraih Tim Pembina Samsat Provinsi Jawa Tengah.
