Bengkulu, WOrd Pers Indonesia – Direktur Utama PT. Rodateknindo Purajaya, Ir. Purwanto membantah tudingan Ketua Gema Kosgoro Kota Bengkulu, Efriandi yang menyebut perusahaan yang dipimpinnya sebagai perusahaan Kroni.
Purwanto juga membantah disebut melakukan persaingan yang tidak sehat hanya karena selalu memenangkan proyek dari Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) Bengkulu. Ia menyebut semuanya sudah berjalan dengan prosedur.
“Kami telah mengikuti proses lelang sesuai prosedur dan Rodateknik tidak punya kroni, yang ada sahabat-teman dalam berusaha dan dalam persaingan usaha,” ujar Direktur Utama PT. Rodateknindo Purwajaya, Ir. Purwanto, Sabtu (31/7/2021).
“Kinerja Rodateknik bagus. Peralatan, personel dan management lebih lengkap dibanding yang lain. Jadi sangat wajar jika memenangkan lelang proyek,” jelasnya.
Selanjutnya, Ia menyebut, Rodateknindo tidak ada hubungannya sama sekali dengan proyek-proyek mangkrak atau bermasalah.
“Proyek yang dipercayakan kepada kami diselesaikan dengan tepat waktu, dirasakan manfaatnya oleh pengguna jalan/jembatan. Pemilik proyek baik instansi pemerintah ataupun swasta sangat puas dengan kinerja dan hasil kerja PT. Rodateknindo Purwajaya,” tutupnya.
Sebelumnya, Ketua Gema Kosgoro Kota Bengkulu, Efriandi menyebut BP2JK Bengkulu menciptakan persaingan usaha yang tidak sehat dengan cara memenangkan salah satu perusahaan atau kelompok (Roda Teknik dan kroninya) hampir di semua kegiatan.
Dari hal tersebut di atas Efriandi menilai terjadi kegagalan pembangunan di provinsi Bengkulu berawal dari kesalahan yang dilakukan oleh BP2JK Bengkulu, diduga telah terjadi tindakan melanggar hukum seperti yang telah diterangkan diatas.
“Untuk itu kami mohon kepada Aparat Penegak Hukum untuk memeriksa pelanggaran yang telah dibuat oleh BP2JK Bengkulu serta Instansi berwenang dapat melakukan pemantauan dan pengawasan,” ungkap Efriandi.