Rahiman Dani Ditembak, PH JMSI Minta Semua Pihak Tak Berspekulasi, Biar APH Selesaikan

Bengkulu, Word Pers Indonesia PH Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) mengecam kejadian penembakan Bakal Calon DPD RI Dapil Bengkulu Rahiman Dani, yang juga Waka tiga jmsi pada siang ini, Jumat (3/2/2023).

“Saya Beni Hakim Benardi, Selaku PH JMSI mengecam tindakan penembakan oleh oknum tak dikenal tersebut,” ujar Beny yang kerap disapa Cik Ben dalam pesan via whatsapp, Jumat sore (3/2/2023).

Menurut Cik Ben, tindakan tersebut tak bisa dibenarkan dan dirinya mendukung langkah POLRI, Polda, Polres, Polsek dan semua jajaran untuk mengusut tuntas kasus tersebut.

“Biar Pihak kepolisian mengusut, apakah penembakan ekan kita rahiman Dani itu peluru tajam, atau peluru karet, atau mungkin itu pelakunya salah sasaran, atau juga mungkin itu merupakan teror dari rahimandani sekeluarga, dan juga para insan Pers,” Kata Cik Ben.

Cik Mengatakan bahwa JMSI Pusat juga sudah tau, dan mereka juga akan mengawal kejaian ini.

“Kita Berharap polisi cepat dan sigap untuk menemukan pelaku tindak pidana kejahatan ini,” ungkap Cik.

Diketahui sebelumnya, Cik selaku PH JMSI Mengemukakan kronologis kejadian, saat menuju masjid hendak solat jumat, Rahiman Dani berpapasan dengan pengendara motor dua Orang, dan tiba tiba orang itu langsung menembak dan mengenai Bahu Belakang dan lengan, sebanyak 3 tembakan.

Tampak Kondisi Rahiman Dani Saat Dirawat di Rumah Sakit

“Informasi dari Rahiman Dani sendiri, Sampai saat ini dia tidak pernah punya musuh, hubungan kepada masyarakat sangat baik, makanya kita masih mau mencari tau apa penyebab dari penembakan yang dilakukan orang yang tidak dikenal tersebut,” jelas Cik Ben.

Cik menjelaskan, kondisi Rahiman Dani sementara sekarang dalam keadaan sadar dan telah dibawa di RS Raflesia Bengkulu.

BACA JUGA:  Ketua Umum JMSI Minta Media Siber Proaktif Kawal Pembangunan IKN

Ia juga berharap dan meminta kepada semua masayarakt dan berbagai Pihak untuk tidak bersepkulasi.

“Untuk masyarakat dan semua pihak, jangan banyak berspekuliasi dulu, biarkanlah pihak kepolisian mengusut kasus ini, biar kasus ini berjalan dan terungkap dengan benar,” pungkas Beny Hakim Benardie. (Red)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan