Rejang Lebong Resmi Jadi Lokasi SMA Unggul Garuda, Target Rampung 2027

Rejang Lebong, Word Pers Indonesia – Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, resmi ditetapkan sebagai lokasi pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) Unggul Garuda oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Dikti-Saintek). Penetapan itu dituangkan dalam surat keputusan Dirjen Sains dan Teknologi Nomor 0343/D/HM.00.00/2025 tertanggal 18 Agustus 2025.

Sekolah unggulan tersebut akan berdiri di Desa Mojorejo, Kecamatan Selupu Rejang, tepatnya di lahan eks-Balai Diklat BPSDM dengan luas mencapai 20,5 hektare.

Bupati Rejang Lebong, HM Fikri Thobari SE MAP, menyebut keputusan ini sebagai tonggak sejarah baru bagi dunia pendidikan di daerahnya.
“Ini saatnya mengembalikan marwah Rejang Lebong sebagai pusat pendidikan di Sumatera Bagian Selatan, seperti tempo dulu,” ujar Fikri di Curup, Jumat (22/8).

Ia menambahkan, SMA Unggul Garuda akan menampung sekitar 480 siswa pilihan dari berbagai provinsi di Indonesia, sekaligus membuka peluang kerja bagi masyarakat sekitar. “Alhamdulillah, ini buah kerja bersama antara pemerintah pusat, daerah, DPRD, forkopimda, dan dukungan penuh masyarakat,” tegasnya.

Kepala Bappeda Rejang Lebong, Afreda R Purba SHut M.Ling, juga menyampaikan apresiasi atas penetapan ini. “Perjuangan panjang akhirnya terbayar lunas. Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan,” katanya.

Program Strategis Nasional

Wakil Menteri Dikti-Saintek, Prof Stella Christie, Ph.D, menjelaskan bahwa pembangunan SMA Unggul Garuda merupakan program strategis nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Secara keseluruhan, pemerintah akan membangun 20 sekolah unggulan, tiga di antaranya di Sumatera, yakni di Aceh Utara, Lampung, dan Rejang Lebong.

“Kawasan Mojorejo masuk tiga besar terbaik dari 38 provinsi karena memenuhi semua syarat, mulai dari ketersediaan lahan minimal 20 hektare, akses dekat bandara dan stasiun, hingga faktor teknis lainnya,” ungkap Stella.

BACA JUGA:  Teknologi Jadi Ancaman Serius Demokrasi, Fahri Hamzah Sebut Indonesia Butuh Pemimpin Filsuf

Menurutnya, sekolah yang ditargetkan rampung pada Juni 2027 ini akan menjalin kolaborasi dengan 22 perguruan tinggi dalam dan luar negeri, termasuk Universitas Bengkulu dan Universitas Muhammadiyah Bengkulu.
“Sekolah ini akan menjadi pusat lahirnya talenta anak bangsa yang siap bersaing di tingkat global,” ujarnya.

Selain meningkatkan mutu pendidikan, kata Stella, keberadaan SMA Unggul Garuda juga diharapkan mampu menggerakkan perekonomian daerah melalui UMKM serta memperkuat sektor pariwisata.

Tinjauan Lokasi dengan Motor Trail

Sebelum keputusan resmi turun, Stella lebih dulu melakukan peninjauan langsung ke Mojorejo bersama Bupati Fikri, Wakil Bupati Hendri, dan jajaran forkopimda. Dalam kunjungan itu, ia dibonceng menggunakan motor trail melewati jalan tanah berbatu yang biasa dilalui petani menuju kebun.

“Lahan ini indah sekali. Udaranya segar, suasananya tenang, sangat cocok untuk lingkungan pendidikan unggul,” kata Stella usai meninjau lahan dengan panorama Danau Mas Harun Bastari dan Bukit Kaba.

Selain Mojorejo, tim juga meninjau beberapa lokasi lain seperti Air Bening, Tebat Tenong Luar, dan Dataran Tapus. Namun, pertimbangan aksesibilitas dan panorama membuat Mojorejo menjadi pilihan utama.

Dengan penetapan ini, Rejang Lebong semakin mengukuhkan diri sebagai salah satu pusat pendidikan unggulan di Sumatera, sekaligus menegaskan komitmen pemerintah dalam membangun generasi emas Indonesia.

Reporter: Alfridho Ade Permana

banner 728x90

Posting Terkait

Jangan Lewatkan