Renyah, Rp1.257,1 Triliun Untuk Masyarakat, Ini 15 Program Prioritas Pemerintah di 2026

Jakarta, Word Pers Indonesia – Pemerintah menetapkan alokasi anggaran sebesar Rp1.257,1 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 untuk membiayai 15 program prioritas yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.

Alokasi terbesar diberikan pada subsidi energi dan kompensasi yang mencapai Rp381,4 triliun, disusul program Makan Bergizi Gratis senilai Rp335 triliun bagi 82,9 juta penerima. Dari jumlah tersebut, Rp268 triliun disalurkan melalui kementerian/lembaga dan Rp67 triliun bersumber dari skema pembiayaan.

Di bidang perlindungan sosial, pemerintah mengalokasikan Rp72,6 triliun untuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Sembako. Sementara itu, Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional (PBI JKN) serta iuran peserta bukan penerima upah (PBPU) mendapat Rp69 triliun untuk menjamin akses kesehatan dasar bagi kelompok rentan.

“Anggaran ini dirancang untuk menjawab kebutuhan nyata masyarakat, mulai dari pangan, kesehatan, pendidikan, hingga infrastruktur dasar. Prinsipnya, setiap rupiah yang dikeluarkan negara harus kembali dirasakan manfaatnya oleh rakyat,” ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Jakarta, Senin (18/8).

Di sektor pendidikan, pemerintah mengalokasikan Rp63,6 triliun untuk Program Indonesia Pintar (PIP), KIP Kuliah, Bantuan Operasional Sekolah (BOS), serta berbagai beasiswa. Selain itu, Rp63,5 triliun disiapkan untuk Tunjangan Profesi Guru (TPG) Non-PNS, Tunjangan Profesi Dosen (TPD) Non-PNS, dan pengembangan kompetensi guru. Program Sekolah Rakyat mendapatkan Rp24,9 triliun, sementara Sekolah Unggulan Garuda disiapkan Rp3 triliun.

Dalam bidang kesehatan, pemerintah mengalokasikan Rp5,4 triliun untuk program cek kesehatan gratis dan penanggulangan tuberkulosis (TBC), serta Rp18 triliun guna memperkuat layanan fasilitas kesehatan.

Sementara di sektor pangan dan infrastruktur, Rp76,7 triliun digelontorkan untuk lumbung pangan dan cadangan pangan, serta Rp12 triliun untuk irigasi pertanian. Adapun preservasi jalan dan jembatan mendapat Rp15,3 triliun guna memperkuat konektivitas antarwilayah.

BACA JUGA:  Peduli Korban Banjir, Dedi Yanto Bersama Pemkot Salurkan Paket Sembako

“Subsidi non-energi, termasuk pupuk, juga tetap kami siapkan sebesar Rp108,8 triliun. Tujuannya agar produksi pertanian meningkat, harga pangan stabil, dan petani terlindungi,” tambah Sri Mulyani.

Berikut Daftar 15 Program Prioritas APBN 2026 Presiden Prabowo Subianto

15 Program Prioritas APBN 2026 Foto/Dok:

Dengan komposisi anggaran tersebut, pemerintah berharap RAPBN 2026 mampu mendorong pemerataan pembangunan, memperkuat daya tahan ekonomi nasional, sekaligus menjaga kualitas hidup masyarakat.(*)_

Posting Terkait

Jangan Lewatkan