Kepahiang, Wordpers.id – Dalam rangka mendukung implementasi program kerja 100 hari Bupati dan Wakil Bupati Kepahiang, Sekretariat DPRD Kabupaten Kepahiang melaksanakan kegiatan gotong royong bertajuk “Jumat Bersih” pada Jumat pagi, (16/5/2025). Kegiatan ini dipusatkan di lingkungan Kantor DPRD Kepahiang dan diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) serta Tenaga Kerja Sukarela (TKS) di lingkup sekretariat.
Kegiatan diawali dengan apel pagi yang dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris DPRD, Dendi, S.Sos., M.M. Dalam arahannya, Dendi menegaskan bahwa kegiatan bersih-bersih ini merupakan bagian dari komitmen Sekretariat DPRD untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan mendukung kinerja aparatur.
“Dengan terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat, insya Allah kita akan bekerja lebih baik, cerdas, dan efektif. Ini rumah kedua kita, jadi sudah sepantasnya dijaga bersama,” ujar Dendi kepada seluruh peserta apel.
Dorongan Disiplin dan Budaya Kerja Positif
Lebih lanjut, Plt Sekwan juga menekankan pentingnya peningkatan disiplin kerja, mulai dari kehadiran, penyelesaian tugas tepat waktu, hingga etika dalam berpakaian dinas.
“Kedisiplinan adalah fondasi utama dalam pelayanan publik. Kita tidak hanya dituntut bekerja cepat, tetapi juga tepat, bertanggung jawab, dan profesional,” imbuh Dendi.
Kegiatan gotong royong ini dilakukan secara menyeluruh di area kantor DPRD, termasuk ruang kerja, halaman, dan fasilitas umum. Tidak hanya bertujuan menjaga kebersihan, kegiatan ini juga menjadi momentum mempererat kebersamaan antarpegawai.
Bentuk Nyata Dukungan terhadap Pemerintahan Nata–Hafiz
Kegiatan “Jumat Bersih” ini menjadi bagian dari semangat kolaboratif jajaran Sekretariat DPRD dalam mendukung program prioritas 100 hari kepemimpinan Bupati Dr. Ir. Hidayatullah Sjahid dan Wakil Bupati Ir. Abdul Hafizh, khususnya dalam peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.
“Semangat gotong royong seperti ini harus terus dijaga agar budaya kerja kita semakin solid dan selaras dengan arah pembangunan daerah,” pungkas Dendi.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan tidak hanya kebersihan fisik yang terjaga, tetapi juga tumbuhnya budaya kerja kolektif yang mendukung reformasi birokrasi dan peningkatan kinerja lembaga legislatif daerah.(Adv/Robiul_)
