Setelah Lebaran Harga Emas Diperkirakan Menggila, Rupiah Melempem

Ekonomi Bisnis, Word Pers Indonesia Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami lonjakan signifikan pada Selasa (1/4/2025), bertepatan dengan hari kedua Lebaran Idulfitri 1446 H. Harga emas Antam naik Rp 20.000 menjadi Rp 1.826.000 per gram. Sementara itu, harga jual kembali (buyback) juga mengalami kenaikan sebesar Rp 21.000 menjadi Rp 1.678.000 per gram, sebagaimana dikutip dari laman resmi Logam Mulia.

Kenaikan harga emas ini turut dipengaruhi oleh berbagai faktor global, termasuk pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS serta ketidakpastian geopolitik di Timur Tengah.

Harga Emas Antam Berdasarkan Pecahan

Berikut adalah daftar harga emas batangan Antam per Selasa (1/4/2025):

  • 0,5 gram: Rp 963.000
  • 1 gram: Rp 1.826.000
  • 2 gram: Rp 3.592.000
  • 3 gram: Rp 5.363.000
  • 5 gram: Rp 8.905.000
  • 10 gram: Rp 17.755.000
  • 25 gram: Rp 44.262.000
  • 50 gram: Rp 88.445.000
  • 100 gram: Rp 176.812.000
  • 250 gram: Rp 441.765.000
  • 500 gram: Rp 883.320.000
  • 1.000 gram: Rp 1.766.600.000

Kebijakan Pajak dalam Transaksi Emas

Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 34/PMK.10/2017, transaksi pembelian emas batangan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 0,45 persen bagi pemilik Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 0,9 persen bagi yang tidak memiliki NPWP. Setiap pembelian emas batangan juga akan disertai dengan bukti potong PPh 22.

Sementara itu, untuk penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal di atas Rp 10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen bagi pemilik NPWP dan 3 persen bagi non-NPWP. Pajak ini langsung dipotong dari total nilai buyback.

Prediksi Harga Emas Global dan Dampaknya terhadap Rupiah

Analis Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi, mengungkapkan bahwa harga emas dunia diperkirakan akan terus melonjak dalam beberapa pekan mendatang. “Target saya sendiri di bulan Maret adalah 3.092 dolar AS per troy ons, tetapi kenyataannya pada Senin (31/3/2025) harga emas sudah menembus 3.120 dolar AS per troy ons,” ujar Ibrahim.

BACA JUGA:  FGD DPMPTSP Bengkulu: Sujono Serukan Stabilitas Regulasi untuk Investasi

Lebih lanjut, ia memprediksi bahwa harga emas dunia bisa mencapai level baru pada April 2025. “Kemungkinan besar dalam bulan ini, harga emas dunia akan menembus 3.150 dolar AS per troy ons,” tambahnya.

Selain faktor permintaan yang tinggi, harga emas juga terdorong oleh ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Israel terus melakukan serangan ke Jalur Gaza bahkan saat Idulfitri, sementara Amerika Serikat mengancam Iran terkait program nuklirnya. “Jika situasi ini berlanjut, tidak menutup kemungkinan harga emas akan terus menguat,” jelas Ibrahim.

Dampak pada Rupiah dan Pasar Keuangan

Di sisi lain, lonjakan harga emas ini juga dibarengi dengan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah pada Selasa (1/4/2025) berada di level Rp 16.699 per dolar AS, melemah 0,72 persen atau turun 119 poin dibandingkan posisi sebelumnya.

Ibrahim memperingatkan bahwa rupiah berpotensi melemah lebih dalam setelah libur Lebaran. “Kemungkinan besar dalam pembukaan pasar setelah tanggal 7 April, rupiah bisa mendekati level Rp 17.000 per dolar AS. Selain faktor global, libur panjang Lebaran membuat Bank Indonesia tidak beroperasi, sehingga intervensi di pasar menjadi terbatas,” jelasnya.

Dengan kondisi ekonomi global yang masih penuh ketidakpastian, harga emas diperkirakan tetap menjadi instrumen investasi yang diminati masyarakat. Kenaikan harga emas Antam di Indonesia mencerminkan tren global yang terus menguat. (***)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan