Sidak, Wagub Rosjonsyah Pastikan Stok Oksigen di Bengkulu Aman

Wagub Rosjonsyah Sidak Bersama Forkopimda

Word Pers Indonesia – Unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu melakukan sidak lapangan ke beberapa titik lokasi di Kota Bengkulu. Seperti Apotek, Pasar, Pusat perbelanjaan, hingga melakukan pengecekan stok oksigen yang saat ini ada, Rabu (14/7).

Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu Rosjonsyah menyampaikan pengecekan lapangan ini merupakan tindak lanjut usai rapat bersama Forkopimda beberapa waktu lalu. Setelah kota Bengkulu ditetapkan pada level 4 (zona merah) di luar Jawa-Bali, Pemprov dan Forkopimda ingin memastikan bagaimana ketersediaan kebutuhan obat-obatan, fasilitas rumah sakit, hingga ketersediaan oksigen di lapangan.

“Tadi kita bersama mengecek ketersediaan stok obat-obatan dan vitamin, ada beberapa yang dibutuhkan pasien namun stoknya kosong (tidak ada), yang ada hanya vitamin yang biasa (standar). Secepatnya kita akan upayakan, bagaimana agar obat-obatan ini dapat diproduksi lebih oleh distributor karena masyarakat sangat membutuhkan ini,” tegas Rosjonsyah.

Lebih lanjut, dia mengatakan untuk ketersediaan tabung oksigen masih aman. Hal ini setelah pemprov mencoba komunikasi dengan pihak distributor CV. Maju Bersama. Bahkan, ke depan Pemprov juga mengajukan tambahan kuota tabung oksigen kepada distributor pusat di Bekasi.

“Setelah dicek langsung ke agen, terbukti stok masih tersedia dan dapat disalurkan ke rumah sakit begitupun bagi masyarakat isolasi mandiri yang membutuhkan. Selanjutnya, Pemprov juga mengupayakan agar dapat penambahan kuota sekitar 2 ribu tabung oksigen,” terang pria yang pernah menjabat sebagai Bupati Lebong dua periode ini.

Sementara, Kapolda Bengkulu Irjen. Pol. Guntur Setyanto menyampaikan pihaknya akan memberikan pelayanan ekstra agar semua distribusi kebutuhan terkait COVID-19 terpenuhi dan lancar.

“Polda siap membackup agar semua lancar, seperti tadi Pemprov sudah bersurat agar dapat penambahan kuota tabung oksigen. Hal ini sudah kita lacak, dan sudah kita langsung tembuskan ke pusatnya di Bekasi untuk berkenan ditindaklanjuti. Kalau perlu pengawalan, kami siap mengawal. Jika terdapat kendala lainnya, bisa langsung hubungi nomor saya,” tegas Kapolda Bengkulu lulusan Akpol 1988. (Mc)