Tulungagung, Word Pers Indonesia – Nasib tragis menimpa seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) asal Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Pelajar berinisial PND (18), warga Dusun Branjang, Desa Winong, Kecamatan Kalidawir, meninggal dunia usai tersengat listrik saat menjalani kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di sebuah perusahaan jasa internet.
Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Rabu (16/7/2025) di Desa Kalidawir. Saat itu, korban tengah memasang kabel fiber optic dari terminal wifi menuju rumah pelanggan. Diduga, tongkat berbahan logam yang digunakan untuk menarik kabel terlalu tinggi hingga menyentuh kabel listrik bertegangan tinggi di atasnya.
“Korban langsung tersengat arus listrik dan terpental ke bawah,” ungkap Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdianto, Kamis (17/7/2025).
Melihat kejadian tersebut, rekan korban segera memberikan pertolongan dan membawa korban ke Puskesmas terdekat. Namun karena kondisi cukup parah, korban kemudian dirujuk ke RSUD dr Iskak Tulungagung. Sayangnya, nyawa korban tak tertolong.
“Sesampainya di IGD Redzone RSUD dr Iskak, korban dinyatakan sudah dalam kondisi meninggal dunia oleh tim medis,” tutur Ipda Nanang.
Tim Inafis Polres Tulungagung bersama dokter rumah sakit melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah. Ditemukan luka bakar serius pada telapak tangan kanan, serta kulit mengelupas di bagian ujung kaki kiri dan kanan, akibat sengatan arus listrik.
Setelah proses visum, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga dan langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
“Korban telah dibawa pihak keluarga ke rumah duka di Dusun Branjang, Desa Winong, Kecamatan Kalidawir, untuk dimakamkan,” pungkas Nanang.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya standar keselamatan kerja dalam kegiatan PKL, terutama yang melibatkan instalasi jaringan dan potensi bahaya kelistrikan. Pihak sekolah maupun perusahaan diminta lebih ketat dalam pengawasan agar kejadian serupa tidak terulang.(Agris)
