Tulungagung | WordPres.id – Dunia pendidikan di Kabupaten Tulungagung kembali digegerkan oleh skandal asmara yang melibatkan dua tenaga pendidik. Sepasang guru terekam tengah berduaan di dalam sebuah rumah saat masih mengenakan seragam dinas, memicu kegemparan di kalangan warga dan netizen.
Video berdurasi 110 detik yang beredar luas di media sosial memperlihatkan momen saat sejumlah warga melakukan penggerebekan terhadap sebuah rumah. Di dalam rumah tersebut ditemukan sepasang guru—pria dan wanita—yang diduga merupakan pengajar di SMKN 1 Rejotangan, Tulungagung.
Dari video tersebut terlihat jelas keduanya mengenakan pakaian dinas berwarna putih dan hitam, sebagaimana lazimnya seragam ASN atau tenaga pendidik di hari tertentu.
Informasi yang beredar menyebutkan bahwa oknum guru tersebut masing-masing mengampu mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Bahasa Jawa.
Menanggapi kabar tersebut, Kepala SMKN 1 Rejotangan Trisno Wibowo membenarkan bahwa keduanya adalah guru di sekolah yang ia pimpin. Namun, ia menekankan bahwa apa yang dilakukan kedua guru tersebut terjadi di luar jam kerja dan merupakan urusan pribadi.
“Betul, mereka guru di sekolah kami. Tapi kejadian itu merupakan urusan personal, tidak terkait dengan institusi sekolah,” kata Trisno saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu (3/5/2024).
Trisno mengakui sempat enggan memberikan tanggapan kepada media lantaran khawatir polemik ini berdampak pada iklim belajar mengajar di sekolah.
“Saya memikirkan bagaimana menjaga kondusivitas siswa agar tetap fokus belajar dan mampu membedakan antara urusan pribadi guru dan tanggung jawab profesional mereka sebagai pendidik,” jelasnya.
Meski demikian, kasus ini tetap menjadi sorotan publik. Banyak pihak mendesak agar instansi terkait memberikan perhatian serius terhadap etika dan integritas tenaga pendidik sebagai figur panutan di tengah masyarakat.(Agris)