Dalam rangka menjaga keberlanjutan penerapan pembelajaran STEM (Science, Technology, Engineering, and Math), Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Bengkulu Tengah menerima kunjungan dari Konsultan dari National Institute Education (NIE) Singapore, sebuah lembaga pelatihan guru yang terkait dengan Nanyang Technological University.
Kegiatan evaluasi ini resmi dibuka oleh Kadis Dikbud Bengkulu Tengah, Drs. Tomi Marisi, M.Si., dihadiri oleh Konsultan NIE Singapore, Dr. Michel Tan, dan berlangsung di SMP Negeri 1 Bengkulu Tengah pada hari Senin (26/2/2024).
Sebelumnya, lima guru dari Kabupaten Bengkulu Tengah telah dikirim ke Singapura untuk mengikuti pelatihan TF-STEM Leadership Programme, sebuah program pelatihan kepemimpinan dalam konteks Science, Technology, Engineering, and Math (STEM) yang berlangsung selama satu minggu di kampus National Institute Education (NIE) Singapore. Program ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia, khususnya Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, dengan Temasek Foundation dan NTU. Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan bagi pengajar STEM serta membentuk komunitas pembelajaran STEM di lingkungan sekolah di Indonesia.
Kegiatan evaluasi ini akan berlangsung selama empat hari ke depan, mulai dari tanggal 26 hingga 29 Februari 2024, bersama Konsultan NIE. Evaluasi akan melibatkan berbagai kegiatan, termasuk evaluasi langsung terhadap penerapan pembelajaran kepada para siswa di SMP Negeri 1 dan sekolah lainnya.
Drs. Tomi Marisi, M.Si., menyatakan, “Kunjungan Konsultan NIE Singapore merupakan langkah penting dalam pengembangan pendidikan STEM di Bengkulu Tengah. Kami berharap evaluasi ini akan memberikan wawasan dan rekomendasi yang berharga untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah kami.” (*)
