Bengkulu, Word pers Indonesia – Pemerintah Kota Bengkulu kini memberikan penekanan khusus pada respons cepat dalam pelayanan kesehatan darurat dengan mengoptimalkan sistem panggilan darurat melalui nomor 112. Inisiatif ini diluncurkan untuk memastikan warga mendapatkan bantuan ambulans dengan cepat saat menghadapi keadaan kritis.
Nomor panggilan darurat 112 di Kota Bengkulu kini menjadi saluran utama untuk memanggil bantuan ambulans di saat-saat darurat. Langkah ini diambil untuk mempercepat waktu respons dan memastikan bahwa layanan medis mendekati kecelakaan atau keadaan darurat lainnya dalam waktu yang sangat singkat.
Dalam beberapa kasus, respons cepat dapat menjadi faktor penentu antara kehidupan dan kematian. Oleh karena itu, sistem panggilan darurat yang ditingkatkan ini dirancang untuk menyediakan jalur komunikasi yang lebih efisien antara masyarakat dan layanan kesehatan darurat.
Pj Wali Kota Bengkulu, Arif Gunadi, menjelaskan bahwa upaya ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah kota dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat.
“Waktu sangat berharga dalam situasi darurat kesehatan. Dengan memaksimalkan panggilan darurat 112, kami berharap dapat memberikan bantuan medis secepat mungkin kepada warga yang membutuhkan,” ujar Arif, Kamis, 30/11/2023.
Pemerintah kota juga telah melakukan pelatihan khusus kepada operator panggilan darurat untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam menanggapi situasi darurat dan memberikan petunjuk pertolongan pertama melalui telepon sebelum tim ambulans tiba di lokasi.
Selain itu, pemerintah kota Bengkulu juga mengimbau masyarakat untuk selalu memahami pentingnya melaporkan informasi dengan jelas ketika menggunakan layanan panggilan darurat. Informasi yang akurat dan detail dapat membantu petugas kesehatan untuk mempersiapkan diri dengan lebih baik dan memberikan pelayanan yang lebih efektif.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan layanan ambulans di Kota Bengkulu dapat memberikan bantuan yang lebih cepat dan efisien dalam menghadapi situasi kritis, serta membantu menyelamatkan lebih banyak nyawa dalam kasus darurat kesehatan.
Reporter: A.Ade Permana
Editor: Anasril
