Bengkulu, Wordpers.id– Kabar menggembirakan datang untuk masyarakat Kota Bengkulu. Mulai Senin (1/9/2025), warga dapat menikmati layanan kesehatan gratis di Rumah Sakit Tino Galo (RSTG) setelah rumah sakit ini resmi menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Peresmian tersebut dilakukan langsung oleh Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, yang menyebut momentum ini sebagai salah satu pencapaian penting bagi pelayanan kesehatan di daerah.
“Alhamdulillah, setelah melalui proses panjang hampir tiga tahun, hari ini warga Bengkulu bisa berobat di RSTG cukup dengan membawa kartu BPJS. Tidak ada lagi biaya tambahan. Ini kabar baik sekaligus jawaban dari kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan yang merata,” ujar Dedy usai melaunching kerja sama tersebut.
Menurut Dedy, hadirnya RSTG dalam jaringan mitra BPJS Kesehatan akan sangat meringankan beban masyarakat, khususnya kalangan menengah ke bawah. “Kami ingin memastikan, tidak ada warga Bengkulu yang kesulitan berobat hanya karena masalah biaya. Inilah komitmen Pemkot untuk menghadirkan rasa bahagia bagi seluruh masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur Utama RSTG, drg. Fitri Tiarsari Adriarti, mengaku bangga dan bersyukur atas pencapaian ini. Menurutnya, tidak semua rumah sakit bisa langsung bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dalam waktu singkat.
“Dalam dunia rumah sakit, biasanya ada yang harus menunggu lima hingga enam tahun untuk bisa bermitra dengan BPJS. Alhamdulillah, RSTG yang baru berusia tiga tahun sudah mendapat kepercayaan penuh. Ini bentuk dukungan besar dari BPJS sekaligus pengakuan bahwa kualitas layanan kita memenuhi standar nasional,” ungkap Fitri.
Fitri menambahkan, kerja sama ini menjadi bukti nyata komitmen RSTG dalam memberikan layanan terbaik. Pihaknya terus meningkatkan kualitas tenaga medis, fasilitas, serta sistem pelayanan agar masyarakat merasakan kenyamanan ketika berobat.
“Insya Allah, kami akan mewujudkan harapan Pemkot Bengkulu untuk menjadikan RSTG sebagai rumah sakit yang unggul dalam pelayanan. Kami siap berkontribusi, bukan hanya untuk masyarakat kota, tapi juga bagi pasien dari kabupaten sekitar,” tambahnya.
Dengan adanya kerja sama ini, Pemkot Bengkulu optimistis angka masyarakat yang kesulitan mendapatkan jaminan kesehatan akan menurun drastis. Selain itu, Dedy Wahyudi berharap seluruh rumah sakit di Bengkulu terus berlomba menghadirkan inovasi dan pelayanan ramah masyarakat.
“Kita ingin Kota Bengkulu dikenal sebagai kota yang peduli terhadap kesehatan rakyatnya. Jangan sampai ada warga yang takut berobat hanya karena biaya. Inilah wujud nyata visi kota bahagia,” tutup Dedy.
Reporter: Alfridho Ade Permana
Editor: Anasril